Gemapos.ID (Jakarta) Shin Tae Yong menyindir kinerja wasit usai Timnas Indonesia U-23 menang 1-0 atas Timor Leste pada laga kedua Grup B Piala AFF U-23 2023, Minggu (22/8).

Satu-satunya gol Indonesia dicetak Ramadhan Sananta yang sukses memanfaatkan umpan Beckham Putra. Gol semata wayang itu terjadi di pengujung babak pertama.

Selain gagal memaksimalkan sederet peluang emas, Indonesia sebenarnya bisa menang dengan skor 2-0 andai wasit tidak menganulir gol Sananta di babak kedua.

Sananta dianggap offside sebelum cetak gol. Namun, dalam tayangan ulang striker Indonesia itu berada dalam posisi onside.

Shin Tae Yong berharap AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN) mau melakukan evaluasi diri untuk meningkatkan mutu kompetisi dengan menaikkan kualitas wasit.

"Satu hal yang saya ingin katakan, saya tidak ingin menyebut posisi atau jabatan tertentu, tetapi jika AFF ingin mengembangkan reputasi dari kompetisi ini dan juga negara ASEAN ingin mengembangkan sepak bola, maka kita harus memikirkan sesuatu (terobosan)," kata Shin Tae-yong.

Shin tak spesifik mengkritik kinerja wasit di lapangan. Namun, sindiran pelatih Korea Selatan itu jelas mengarah kepada sang pengadil yang memimpin duel Indonesia vs Timor Leste.

"Saya tak ingin menyebut hal-hal tertentu, para pemain sudah bekerja keras di lapangan."

"Tetapi pengambilan keputusan (wasit), hasilnya bisa mengubah permainan. Kita harus memikirkan hal itu (cara meningkatkan kualitas wasit)," tutur Shin Tae Yong.

Di laga tersebut, STY juga mendapat kartu kuning karena memprotes sejumlah keputusan wasit yang dianggap keliru.

Terlepas dari masalah kepemimpinan wasit di lapangan, kemenangan atas Timor Leste membuka peluang Indonesia lolos ke semifinal terbuka lebar. Kendati begitu Garuda Muda harus menunggu hasil pertandingan terakhir di grup lainnya.(da)