Ramadhan Sananta, Striker Timnas Indonesia yang Haus Gol di Usia Muda

Sananta (foto: ig/RamadhanSananta)
Sananta (foto: ig/RamadhanSananta)


Gemapos.ID (Jakarta) Ramadhan Sananta sudah tajam di usia muda. Penyerang berusia 20 tahun itu bukan lagi menjadi striker masa depan Timnas Indonesia, namun sejak saat ini.

Sananta digadang-gadang akan menjadi the next Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo, dan Gonzales karna kemampuannya yang sudah menjadi predator haus gol di usianya yang masih muda.

Seperti kita ketahui, beberapa belakangan ini Indonesia sangat krisis penyerang lokal.

Terbaru, Sananta mencetak dua gol dalam dua penampilannya bersama timnas U-23 di penyisihan grup Piala AFF U-23 2023 Thailand.

Level Sananta sebenarnya telah di Timnas Indonesia senior. Namun, karena usianya masih mencukupi, pemain kelahiran Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, masih bisa dipakai untuk timnas level usia.

Sananta baru memulai karier profesionalnya pada satu setengah tahun lalu atau Januari 2022 ketika bergabung dengan Persikabo 1973 di BRI Liga 1 dari klub Liga 3, PS Harjuna Putra.

Melalui empat partai Persikabo 1973 di musim 2021/2022 tanpa gol, Sananta merapat ke PSM Makassar untuk BRI Liga 1 2022/2023.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mampu memaksimalkan talenta Sananta. Mendapatkan supply dari Wiljan Pluim hingga Yakob Sayuri, ia berhasil membukukan sebelas gol dari 24 partai.

Sebelas gol Sananta juga berkontribusi membawa PSM menjuarai BRI Liga 1 musim lalu plus membuatnya sebagai pemain lokal non-naturalisasi tersubur.

Kegacoran Sananta bersama PSM di BRI Liga 1 berbuah pemanggilan ke Timnas Indonesia. Dia menjalankan debutnya pada 24 September 2022 ketika melawan Timnas Curacao.

Sejauh ini, Sananta telah bermain empat kali untuk Timnas Indonesia dengan perolehan satu gol dari 82 menit di atas lapangan.

Pelatih timnas U-22 di SEA Games 2023 Kamboja, Indra Sjafri, tertarik untuk menggunakan tenaga Santana buat pesta olahraga multicabor Asia Tenggara (ASEAN) itu.

Menjadi pilihan utama, Sananta sukses mengantar timnas U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 setelah puasa selama 32 tahun dan juga keluar sebagai top scorer bersama dengan lima gol.

Namun, Sananta tidak dipilih oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ketika beruji coba dengan Timnas Palestina dan Timnas Argentina dalam FIFA Matchday Juni 2023.

Semusim membela PSM, Sananta menyeberang ke Persis lewat operasi senyap. "Semua yang menonton BRI Liga 1 musim lalu dan juga perjalanan timnas U-22 pasti sangat memahami kapabilitas dari Sananta," ujar Direktur Olahraga Persis, Edwin Klok.(da)