Gandeng Mantan Ketua KPK, PSSI Resmi Bentuk Yayasan Untuk Membantu Jebolan Timnas Indonesia

Erick Thohir (ist)
Erick Thohir (ist)


Gemapos.ID (Jakarta) PSSI resmi membentuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Program kepengurusan 2023-2027 ini merupakan bagian dari upaya PSSI merawat pada pemain-pemain tim nasional (Timnas) Indonesia.

Seperti dilansir dari situs resmi PSSI, Yayasan Bakti Sepak Bola dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Selain itu, sejumlah tokoh termasuk mantan ketua umum KPK, Taufiequrachman Ruki hingga Ardan Adiperdana dan Rudy Setia Laksmana ikut menjadi bagian dari kepengurusan. 

"Tugas utama Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia itu untuk membantu mantan-pemain timnas Indonesia dalam hal kesehatan dan sosial. Selain itu, membantu menyiapkan jenjang karier pemain muda setelah bermain," kata Erick Thohir dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/12/2023).

Dalam keterangannya, Erick menilai masih banyak para pemain timnas yang dilupakan setelah kariernya meredup. PSSI pun berharap, yayasan yang baru dibentuk ini bisa mencegah hal itu terulang lagi. 

"Kami ingin pemain-pemain timnas Indonesia jangan hanya dipuji-puji saat berkontribusi baik, namun dilupakan setelah pensiun. Ini yang PSSI ingin ubah persepsinya," kata Erick. 

"Jadi pemain timnas habis selesai ya selesai. Terpuruk dan terlupakan. Bahkan untuk kesehatan tidak terjamin. Apalagi masa depan. Ini kenapa kami di yayasan ingin buktikan PSSI hadir merawat dan kenapa yayasan ini dibentuk. Kami menggandeng sejumlah tokoh jadi pengurus di yayasan ini."

Menurut Erick, yayasan ini memiliki dua program, yakni memberikan jaminan kesehatan bagi pemain-pemain timnas Indonesia setelah pensiun dan penataan karier pemain muda hingga pensiun nanti.

Susunan Pengurus Yayasan Bakti Sepak Bola

Pengurus Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia

Pembina Yayasan:

1. Taufiequrachman Ruki

2. Ardan Adiperdana

3. Rudy Setia Laksmana

Pengawas Yayasan:

1. Chandra Hamzah

2. Carlo Brix Tewu

3. Junas Miradiarsyah

Ketua Yayasan:

Erick Thohir

Sekretaris Yayasan:

Susyanto

Bendahara Yayasan:

Ahmad Zulfikar

(da)