Gemapos.ID (Jakarta) Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya akan membentuk sebuah yayasan guna membantu pahlawan sepak bola Indonesia. Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI akan berusaha melakukan komersialisasi guna membangun sepak bola Indonesia. Pasalnya, menurut Erick Thohir, pembangunan sepak bola di Indonesia tak akan bisa tanpa adanya bantuan dana.

“Kami tekankan juga penting sekali komersialisasi dalam membangun sepak bola,” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers setelah Kongres Biasa PSSI di Hotel InterContinental, Jakarta, pada Minggu (28/5/2023).

“Tidak mungkin kita membangun sepak bola tanpa dana yang cukup,” ujar sosok berumur 52 tahun itu. Eks pemilik Inter Milan itu menjelaskan bahwa nantinya PSSI bakal membentuk perseroan terbatas (PT) untuk mengelola aset yang dimiliki sepak bola Indonesia.

Ia lalu mengambil contoh sepak bola Jepang yang mampu menghasilkan uang nyaris senilai 200 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 2,9 triliun per tahun.

“Tadi kita sampaikan tentu di PSSI sendiri sekarang sudah mulai berpikir untuk membentuk PT yang akan mengkomersialisasikan dari aset-aset yang ada di PSSI,” ujar dia. “Karena kalau kita kemarin dari Jepang sendiri, pemasukan mereka hampir 200 juta dollar Amerika Serikat. Oleh karena itu, timnasnya kuat,” tuturnya.

Oleh karena itu, Erick Thohir menuturkan bahwa PSSI berniat untuk meniru kesuksesan Jepang dalam mengelola keuangan.

“Nah, ini yang mau kita contoh bagaiman kita punya institusi yang bisa mendorong pemasukan lebih besar di PSSI sehingga pembinaan secara menyeluruh bisa dirasakan PSSI di pusat dan daerah,” tuturnya. Selain untuk memajukan sepak bola Indonesia, Erick Thohir menuturkan bahwa PSSI mempunyai tujuan lain dengan melakukan komersialisasi. Menurut Menteri BUMN itu, dana yang didapat juga bakal digunakan untuk membentuk yayasan yang berperan membantu pahlawan sepak bola Indonesia. “Kami akan membentuk sebuah yayasan di mana yayasan ini akan membantu individu-individu sepak bola pahlawan seperti Kurnia Meiga atau yang lain,” ujar dia.

“Ini yang kami harapkan menjadi terobosan dari kami bahwa kami peduli terhadap pahlawan-pahlawan yang sudah berkorban untuk sepak bola kita,” jelasnya.(da)