Gemapos.ID (Jakarta) - Irjen Pol Ferdy Sambo mendatangi Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi untuk kali keempat. 

Hal ini guna memenuhi panggilan penyidik Tim Khusus Bareskrim Polri dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) oleh Bharada Richard Eliezer (Bharada E).

"Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jaksel, Polda Metro Jaya, sekarang yang keempat di Bareskrim Polri," katanya pada Kamis (4/8/2022). 

Ferdy Sambo tiba di Bareskrim Polri menggunakan seragam dinas kepolisian Sambo pada Kamis (4/8/2022) sekitar pukul 10.14 WIB dikawal secara ketat para ajudan dan beberapa polisi lain. 

Sebelumnya, dia telah dicopot dari jabatannya sebagai kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri. 

Kehadiran Ferdy Sambo di Bareskrim Polri pada Kamis (4/8/2022) adalah kemunculan kali pertama di depan media massa sejak peristiwa tembak menembak di rumahnya yang berlangsung pada Jumat (8/7/2022). 

"Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga,” ucapnya. 

Selain itu Ferdy Sambo menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Brigadir J. 

 "Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Yoshua kepada istri dan keluarga saya," tuturnya.  

Ferdy Sambo berharap masyarakat dan pihak-pihak lain agar tidak beramsumsi dengan kasus yang terjadi di rumahnya. Dia adalah salah satu jenderal bintang dua polisi yang paling muda usianya saat menjabat Kadiv Propam Polri yakni 47 tahun.

"Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk terus bersabar dan tidak memberikan asumsi, persepsi, simpang siurnya peristiwa di rumah saya. Saya mohon doa," tuturnya. (ant/mau)