Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub DKI, Kader PDIP: Nasionalis dan Agamais Bersatu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) berjabat tangan dengan calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4)/2017). Foto: gemapos/antara)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) berjabat tangan dengan calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4)/2017). Foto: gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta) - Kader Muda PDI Perjuangan Alvin Cahya Pratama Marsan,menanggapi wacana duet Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI jakarta 2024. Alvin mengatakan sudah saatnya nasionalis dengan agamais bersatu membangun Jakarta lebih baik lagi.

Terkait itu, Alvin juga mencatat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara terbanyak di DKI Jakarta, disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dengan perolehan PKS unggul 1.012.028 suara disusul PDI Perjuangan dengan 850.174 suara.

"Kalau kita lihat dari perolehan suara masing-masing parpol, sudah jelas hasilnya akan seperti apa. Tergantung nanti akan dikemas bagaimana oleh kedua partai pengusung," ujarnya, Selasa (7/5), 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.

Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.

"Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.

Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.

Menurut dia, mereka merupakan sosok yang mencerminkan karakter Indonesia.

"Kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah," ujarnya.

Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).