Daftar Lengkap Ahli dan Saksi Yang Dihadirkan Ganjar-Mahfud di Sidang MK

Tangkapan Layar - Pengambilan sumpah Ahli yang dihadirkan oleh Ganjar - Mahfud dalam lanjutan sidang sengketa Pilpres 2024, Selasa (2/4/2024). (foto:gemapos/yotube MK)
Tangkapan Layar - Pengambilan sumpah Ahli yang dihadirkan oleh Ganjar - Mahfud dalam lanjutan sidang sengketa Pilpres 2024, Selasa (2/4/2024). (foto:gemapos/yotube MK)

Gemapos.ID (Jakarta) - Mahkamah Konstitusi (MK) memeriksa para saksi dan ahli dari pemohon Tim Ganjar-Mahfud dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024. Pada sidang kali ini, Pihak Ganjar-Mahfud membawa 19 orang yang terdiri dari 10 saksi dan 9 ahli.

Sidang dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo dan didampingi tujuh hakim konstitusi lainnya. Ketujuh hakim yang ikut mengadili sidang ini ialah Saldi Isra, Arief Hidayat, Daniel Y P Foekh, M Guntur Hamzah, Ridwan Mansyur, Enny Nurbaningsih, dan Arsul Sani.

Sidang diawali dengan pengucapan sumpah untuk saksi dan ahli. Saksi yang dihadirkan dalam persidangan Tim Hukum Ganjar-Mahfud antara lain:

1. Dadan aulia Rahman
2. Endah subekti
3. Pami rusidi
4. Khairul Anas suaidi
5. Memet alijaya
6. Mukti Ahmad
7. Maruli minunggang purba
8. Sunandi artoro
9. suprapto
10. Nendi Supta Wartono

"Demi Allah, saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya," ucap para saksi di ruang sidang MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

Kemudian terdapat 9 ahli yang dihadirkan oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud antara lain:

1. Dekan FH UB, Aan Eko Widiarto
2. Pakar hukum tata negara, Universitas Andalas, Charles Simambura
3. Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan Universitas Padjadjaran, Didin Damanhuri
4. Profesor Filsafat STF Driyakara, Franz Magnis Suseno
5. Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia, Hamdi Muluk
6. Mantan anggota KPU RI, I Gusti Putu Artha
7. Dosen TI Universitas Pasundan, Leony Lidya
8. Sosiolog Direktur Pusat Kajian Representasi Sosial, Risa Permana Deli
9. Suharto

"Izin yang Mulia, Prof Magnis masih dalam perjalanan," ujar Todung. (ns)