Jaga Demokrasi, KMHDI Minta Generasi Muda Awasi Pemilu Agar Tetap Jurdil

Bendahara Lembaga Demokrasi Dan Kepemiluan KMHDI, I Gusti Putu Putra Mahardika. (foto: gemapos/dok.pribadi)
Bendahara Lembaga Demokrasi Dan Kepemiluan KMHDI, I Gusti Putu Putra Mahardika. (foto: gemapos/dok.pribadi)

Gemapos.ID (Jakarta) - Pelanggaran dan kecurangan Pemilu 2024 dapat menodai wajah demokrasi Indonesia. Generasi muda sebagai pemilih terbesar memiliki kewajiban moral untuk menjaga dan mengawasi keberlangsungan demokrasi agar tetap jujur dan adil. 

Bendahara Lembaga Demokrasi Dan Kepemiluan KMHDI, I Gusti Putu Putra Mahardika menyoroti iklim demokrasi yang menurutnya mulai “terkoyak“ dan adanya cacat prosedural hingga masih adanya potensi kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024. 

“Saya merasakan bagaimana keresahan iklim demokrasi kita hari ini, begitu banyak keresahan yang dirasakan oleh generasi muda terasa seperti “terkoyaknya” marwah demokrasi dalam perhelatan Pemilu 2024 ini. Mulai dari masifnya keterlibatan aparatur negara dalam pemilu hingga pelanggaran etik berat yang diberikan oleh DKPP kepada Ketua dan Komisioner KPU RI lainnya,” terangnya.

Pria yang akrab disapa Guswah itu juga mengajak seluruh generasi muda sebagai pemilih terbesar untuk sama-sama menjaga marwah demokrasi serta mempertahankan kehormatan pemilu sebagai salah satu pilar demokrasi Indonesia.

“Saya mengajak seluruh generasi muda untuk bersama-sama menjaga demokrasi Indonesia dengan memastikan agar jalannya pemilu tetap bermartabat dan sesuai dengan cita-cita bangsa,” ajak Guswah. (ns)