Bumikan Visi Anies-Cak Imin, Garda Matahari Gelar Diskusi Bareng Gen Z

Garda Matahari menggelar kegiatan diskusi bersama milenial dan gen Z pada Rabu, (7/2/2024). (gemapos)
Garda Matahari menggelar kegiatan diskusi bersama milenial dan gen Z pada Rabu, (7/2/2024). (gemapos)

Gemapos.ID (Jakarta) - Garda Matahari menggelar kegiatan diskusi bersama milenial dan gen Z pada Rabu, (7/2/2024). Kegiatan yang bertajuk Muda Mudi Perubahan ini mengambil tema besar, “Oase Baru di Tengah Politik Toxic”.

Gelaran diskusi ini mendatangkan berbagai narasumber mulai dari Jubir Muda TIMNAS AMIN yakni Wulan Sari Mochtar, Latifina Ali, dan Aji Pratama. Sementara dari elemen TIMNAS sendiri dihadiri langsung oleh Co Captain 7 TIMNAS AMIN Leontinus Alpha Edison yang sekaligus juga menjadi founder dari e-commerce Tokopedia. 

Sedangkan, dari internal Garda Matahari diwakili oleh divisi pemuda yakni Mizan Al-Araaf dan Damurrosysyi Mujahidain.

Forum kepemudaan yang dilaksanakan di Owl Claws Coffee and Space, Jakarta Pusat ini menghadirkan generasi z dan milenial yang beberapa diantaranya masih berstatus swing voters atau belum menentukan pilihan.

Diawali dari pemaparan divisi pemuda Garda Matahari, Mizan tekankan beberapa alasannya memilih pasangan calon Anies-Muhaimin dalam kontestasi pemilihan presiden 2024. Menurutnya ada beberapa kriteria yang tepat dalam tubuh pasangan calon 01 ini.

Mulai dari model berkampanye yang mendidik, hingga visi-misi yang komperhensif dan detail membahas segala problem kebangsaan.

“Saya tekankan pilihan saya jatuh pada Anies-Muhaimin dengan beberapa alasan rasional. Mulai dari cara berkampanye yang berbeda dari biasanya serta benar-benar mendidik publik secara baik, hingga penyusunan visi-misi yang detail dan menyeluruh”, jelas Mizan.

Pada pemaparan selanjutnya, para narasumber dapat menjelaskan dengan baik beberapa pembahasan mengenai Pelaksanaan pemilu saat ini dan kaitannya dengan urgensi dari generasi z dan milenial. 

Para pemateri selalu menekankan bahwasanya penting untung melakukan pertimbangan secara matang sebelum menentukan pilihan. Tentu pertimbangan yang dilakukan itu tidak boleh diintervensi oleh pihak lain yang dengan sengaja mempengaruhi keputusan dengan cara yang kurang baik.

Co Captain 7 TIMNAS AMIN, Leontinus Alpha Edison juga turut mendukung dan mensupport kegiatan pengembangan pemuda khususnya pada kegiatan pemenangan pasangan calon presiden nomor urut satu. Ia juga menjelaskan betapa contoh meritrokrasi berjalan pada tubuh TIMNAS AMIN.

“Ada satu hal yang membuat tim sukses 01 berbeda dari pasangan calon lainnya. Ya, bagaimana meritrokrasi berjalan dalam tubuh tim dengan baik yang ini akan menjadi gambaran positif ketika Anies-Muhaimin menjadi presiden dan calon presiden Indonesia” jelasnya.

Diskusi berjalan dengan baik yang dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari audience. Dialog interaktif tersebut mengundang banyak pertanyaan serta keresahan kaum muda dalam konteks pemilu khususnya untuk menentukan calon presiden mana yang akan dipilih nantinya.

Para narasumber pun menjawab dengan jelas dan tegas terhadap beberapa pertanyaan yang dilontarkan. Terutama pada issu yang dikhususkan pada visi misi AMIN.

Seperti yang dijelaskan oleh Latifina Ali yang membahas secara dalam mengenai fokus perjuangan AMIN pada Perempuan.

“Dari kelima debat tidak ada sama sekali pembahasan mengenai Perempuan. Hanya pak Anies yang benar-benar mengangkat isu Perempuan pada debat terakhir”, tegas Latifina.

Kemudian Aji Pratama yang juga sebagai seorang Komika yang telah mendeklarasikan pilihannya pada pasangan calon nomor urut 01.

“Terdapat banyak tantangan untuk mendukung Anies-Muhaimin. Salah satu tantangan terberat adalah rasa gengsi dari para standup comedian, hingga besarnya tawaran yang dijanjikan pasangan calon sebelah”, ucap Aji saat menjelaskan suka duka dukungan nya pada AniesMuhaimin.

Selanjutnya Wulan Sari yang juga dengan tegas berbicara mengenai betapa layaknya sosok Anies-Muhaimin menjadi pilihan dari kaum muda yang menjadi pemilih dominan pada pilpres 2024 serta betapa pentingnya untuk tidak golput.

“Hak suara kita adalah satu kunci perubahan Indonesia, maka dari itu mari kita gunakan sebaikbaiknya suara kita untuk sesuatu yang baik juga”, jelas Wulan dalam diskusi.

Damurrosysyi dalam penyampaiannya juga mengatakan bahwa pasangan AMIN adalah pasangan yang paling fokus dan dalam terhadap isu-isu kepemudaan diantara beberapa paslon lainnya.

“untuk memilih dengan alasan yang paling sederhana adalah, dapat kita lihat paslon mana yang paling berpihak pada kaum muda. Dan saya rasa itu ada di AMIN dengan gagasan milenial dan generasi z yang paling mendalam”, ucapnya.

Perlu diketahui dalam gelaran pilpres yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang, terdapat pemilih muda sejumlah 52% yang tentu didalamnya terdapat banyak first voters yang baru pertama kali berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan. 

Tentu menjadi angka yang cukup besar untuk menjadikan pemilih muda sebagai pemilih mayoritas dalam pemilu 2024.

Setelah beberapa waktu, sesi diskusi diakhiri dengan penyampaian closing statement dari masing-masing narasumber yang kembali menyampaikan beberapa pertimbangan rasional terhadap swing voters khususnya yang menjadi peserta dalam diskusi tersebut.(ns)