Gemapos.ID (Jakarta) - Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyampaikan targetnya di Pilpres 2024 dihadapan para pendukungnya. Meomen tersebut disampaiakna saat menyampaikan sambutannya dalam acara deklarasi Garda Matahari di Gedung Joang'45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

Anies menjelaskan bahwa target sederhana yang dimaksud adalah dirinya dan bakal wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) masuk ke putaran kedua pilpres.

"Bila Jakarta, Jawa Barat, Banten, kita solid. Ini kan jangkauannya banyak di sini nih. Solid, InsyaAllah, maka InsyaAllah kita bisa berangkat menuju putaran kedua. InsyaAllah," kata Anies

Ia juga mnyampaikan keyakinannya dengan kerja keras dan dukungan dari banyak pihak, dia dan Cak Imin dapat masuk dalam dua putaran. Sehingga harapannya setelah masuk putaran kedua dapat membangun meomentum.

"Target kita sederhana, masuk putaran kedua dan itu targetnya sederhana. Dan kita sampaikan bahwa dengan masa itu Insyaallah nanti momentum akan terbangun," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakrata itu menjelaskan tujuan utama Pemilu 2024 bukan semata-mata untuk dirinya dan Cak Imin. Ia menyebut kemenangannya nanti untuk mengembalikan Indonesia dan institusi yang ada di bawahnya supaya kembali ke marwah.

"Dan yang ingin kita sampaikan kepada semua ini bukan memenangkan Anies dan Muhaimin. Ini bukan memenangkan partai koalisi, ini adalah memenangkan gerakan perubahan untuk mengembalikan marwah dalam berkehidupan kebangsaan," tutur Anies.

"Mengembalikan marwah dalam kehidupan bernegara, mengembalikan kehidupan keluarga dalam suasana normal di mana kebutuhan pokok terkendali harganya, di mana lapangan pekerjaan tersedia dengan lebih mudah, di mana pendidikan tersedia secara setara untuk semua," pungkasnya.

Sebelumnya, Anies sempat menyinggung soal isu potensi kecurangan dalam pelaksanaan pilpres 2024 nanti.

"Mengapa akhir-akhir ini kita bicara tentang jangan sampai ada kecurangan? jangan sampai ada ketidakadilan? janga sampai ada manipulasi. artinya ada suasana munculnya ketidakpercayaan hari ini,"tegas Anies . (ns)