Makanan Khas Tahun Baru Imlek yang Populer di Indonesia

Ilustrasi- Kue Tahun Baru Imlek (foto: gemapaos/istock)
Ilustrasi- Kue Tahun Baru Imlek (foto: gemapaos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta)- Tahun baru Imlek tidak hanya merayakan pergantian tahun dalam kalender Cina, tetapi juga memperkenalkan kita pada beragam hidangan khas yang melambangkan keberuntungan, keberlimpahan, dan kesuksesan.

Di Indonesia, di mana budaya Cina telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, makanan khas Imlek telah menjadi tradisi yang tidak terpisahkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Mari kita lihat beberapa makanan khas Imlek yang paling populer di Indonesia.

1. Yee Sang (Yu Sheng)

Yee Sang adalah hidangan berbasis salad yang terdiri dari berbagai bahan seperti sayuran segar, ikan mentah, dan kerupuk. Tradisi memakan Yee Sang dimulai dengan semua orang di meja bersama-sama merobek dan mencampurkan bahan-bahan tersebut sambil mengucapkan harapan dan doa untuk keberuntungan dan kebahagiaan di tahun yang baru.

2. Nian Gao (Kue Keranjang)

Nian Gao, atau biasa disebut kue keranjang, adalah kue tradisional Imlek yang terbuat dari tepung ketan dan gula. Kue ini memiliki bentuk bulat dan tebal, melambangkan kemakmuran dan umur panjang. Nian Gao biasanya dimakan setelah direbus atau digoreng, dan menjadi hidangan wajib selama perayaan Imlek.

3. Jiaozi (Pangsit)

Jiaozi adalah dumpling Cina yang terbuat dari kulit tipis yang diisi dengan daging cincang, sayuran, atau kombinasi keduanya. Makan jiaozi menjadi tradisi yang umum dilakukan pada malam pergantian tahun Imlek. Bentuk bulat jiaozi melambangkan kesejahteraan dan kesatuan keluarga.

4. Pun Choi (Basin Vegetables)

Pun Choi adalah hidangan yang terdiri dari berbagai macam bahan seperti daging, seafood, sayuran, dan jamur yang disajikan dalam satu wadah besar. Hidangan ini melambangkan keberlimpahan dan kemakmuran. Tradisi memakan Pun Choi bersama keluarga besar memperkuat hubungan keluarga dan kebersamaan.

5. Kue Ang Pao

Kue Ang Pao adalah kue khas Imlek yang memiliki bentuk mirip kantung uang (angpao). Kue ini terbuat dari adonan tepung terigu yang digoreng dan kemudian disalut dengan gula halus. Rasanya yang manis dan renyah membuatnya menjadi camilan favorit selama perayaan Imlek.

6. Laba Congee (Bubur Laba)

Laba Congee adalah bubur yang disajikan dengan berbagai macam bahan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering. Hidangan ini dimakan pada hari ketujuh tahun baru Imlek dan dipercaya membawa keberuntungan dan keberlimpahan.

7. Kue Kukus (Fa Gao)

Kue kukus, atau Fa Gao dalam bahasa Cina, adalah kue khas Imlek yang sering disajikan selama perayaan Tahun Baru Imlek. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.

Makanan khas Imlek tidak hanya menyajikan cita rasa yang lezat, tetapi juga mengandung makna dan simbolisme yang dalam. Setiap hidangan memiliki makna khusus yang dipercayai membawa keberuntungan, kekayaan, dan kebahagiaan di tahun yang baru.

Melalui hidangan-hidangan khas ini, perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia menjadi lebih meriah dan bermakna bagi masyarakat dari berbagai latar belakang budaya.(ap)