Gemapos.ID (Jakarta) - Penampilan Barongsai memeriahkan perayaan Imlek 2574 atau tahun baru China pada 2023 di Vihara Buddhayana Kota Bengkulu.

Penampilan Barongsai tersebut pertama kali dilakukan pada perayaan Imlek pasca adanya wabah pandemi COVID-19 sejak 2020.

"Selama pandemi COVID-19, Barongsai tidak tampil selama 2 tahun lebih dan tahun ini pertama kali hadir lagi di perayaan Imlek," kata Pelatih Barongsai Bengkulu Suraji Wijaya di Vihara Buddhayana Kota Bengkulu, Minggu.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Vihara Buddhayana Bengkulu, Romo Pandita Chandra Metta menyebutkan bahwa perayaan Imlek tahun ini sangat meriah meskipun sebagian umat melaksanakan ibadah di luar Kota Bengkulu.

Pada tahun kelinci air ini, ia berharap agar umat dapat menjalani hidup lebih baik dari tahun sebelumnya dan diberikan keselamatan agar diberi kesehatan, kebahagiaan, umur panjar serta banyak rezeki.

"Terkait menghadapi resesi kita mengimbau kepada umat untuk berhati hati serta tidak boros," ujarnya.

Salah seorang umat di Vihara Buddhayana, Yanti berharap agar seluruh umat beragama di Indonesia khususnya Bengkulu dapat hidup damai, tenang, bahagia, saling menghormati dan hidup rukun.

Sebelumnya, Perayaan Imlek 2574 atau tahun baru China pada 2023 dilaksanakan tanpa adanya pembatasan seperti tahun sebelumnya akibat adanya pandemi COVID-19.

"Perayaan Imlek kali ini akan digelar tanpa adanya pembatasan pandemi COVID-19, sehingga akan diikuti oleh ratusan umat untuk melakukan peribadatan," terang Romo Pandita.

Meskipun perayaan Imlek tahun dilakukan tanpa adanya pembatasan, namun pihaknya tidak melakukan penambahan ritual peribadatan.

Ritual yang dilakukan sama seperti biasanya, hanya saja jumlah umat yang mengikuti peribadatan di Vihara pada perayaan Imlek nantinya tidak dibatasi.

Pada perayaan Imlek tahun ini, terang Romo Pandita, Vihara Budhayana telah dihias dengan puluhan lampion, ratusan lilin pelita serta pernak pernik lainnya.(ri)