Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Wilayah Perairan Berikut Ini

Peta Prakiraan Tinggi Gelombang oleh BMKG, Rabu (7/2/2024). (gemapos/BMKG)
Peta Prakiraan Tinggi Gelombang oleh BMKG, Rabu (7/2/2024). (gemapos/BMKG)

Gemapos.ID (Jakarta)- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas disekitar pesisir agar selalu waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia periode 7 Februari 2024.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG Eko Prasetyo, Jakarta, Rabu (7/2/2024). 

Dikutib dari laman resmi BMKG, Rabu (7/2/2024), Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 4 - 30 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, Perairan Amamapare Agats, Perairan utara Papua, dan Samudra Pasifik utara Papua,” lanjutnya. 

Diketahui bahwa kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di perairan Utara Sabang, perairan Barat Aceh, perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai, perairan P. Enggano, perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Teluk Lampung Bagian Selatan, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Bali - Badung - Lombok - Alas - Sape Bagian Selatan, Selat Sumba Bagian Barat, Laut Sawu, Selat Alor  - Pantar, Selat Wetar, perairan Selatan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT, perairan Kalimantan Tengah Dan Kalimantan Selatan. 

Selain itu, terjadi juga di perairan Kep. Karimun Jawa, Selat Makassar Bagian Selatan, perairan Barat Sulawesi Selatan, Laut Flores, Laut Banda, perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar, Laut Sumbawa, perairan P. Bonerate – Kalaotoa, perairan Bau-Bau hingga Kep. Wakatobi, perairan Kep. Sermata – Leti, perairan Kep. Babar – Tanimbar, perairan Kep. Kai – Aru, perairan Fak-Fak hingga Kaimana, perairan Amamapare - Agats Bagian Barat, Laut Arafuru, perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro hingga Bitung. 

Kemudian perairan Selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, perairan Utara Dan Timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat. Sementara itu, area perairan dengan gelombang setinggi 2.50 – 4 meter yakni perairan Utara Biak, perairan Utara Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua. 

Adapun saran keselamatan oleh BMKG agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).(kt)