BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Periode 6-7 Januari 2024

Peta Prakiraan Tinggi Gelombang yang dirilis BMKG, Sabtu (6/1/2024). (gemapos/BMKG)
Peta Prakiraan Tinggi Gelombang yang dirilis BMKG, Sabtu (6/1/2024). (gemapos/BMKG)

Gemapos.ID (Jakarta)- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas disekitar pesisir agar selalu waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6-7 Januari 2024.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG Eko Prasetyo, Jakarta, Sabtu (6/1/2024). 

Dikutib dari laman resmi BMKG, Sabtu (6/1/2024), pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 20 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas, Perairan Kep. Natuna, Perairan Kep. Sangihe, dan Perairan Kep. Talaud,” lanjutnya. 

Diketahui bahwa kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian Utara, perairan Utara Sabang, perairan Barat Aceh, perairan Barat P. Simeuleue hingga Kep. Mentawai, perairan Barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan. 

Selain itu juga terjadi di perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur, perairan Selatan Bali hingga P. Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian Selatan, Selat Sape bagian Selatan, Laut Sawu bagian Selatan, perairan Kep. Anambas hingga Kep. Natuna, perairan kep. Subi-Serasan, Laut Natuna, Laut Sulawesi bagian Tengah dan Timur, perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro, perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua. 

Sedangkan area perairan dengan gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Kep. Nias hingga Bengkulu, dan Laut Natuna Utara. 

Adapun saran keselamatan yang dihimbau oleh BMKG agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).(kt)