Minggu Pagi, Kualitas Udara Jakarta kembali Memburuk

Ilustrasi- Polusi Udara di Jakarta (foto: gemapos/ istock)
Ilustrasi- Polusi Udara di Jakarta (foto: gemapos/ istock)

Gemapos.ID (Jakarta)- Pada Minggu (17/12) pagi, kualitas udara di DKI Jakarta kembali memburuk, hal itu berdasarkan data situs pemantau kualitas udara, IQAir.

Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta pada pukul 09.00 WIB, berada di angka 92 atau masuk dalam kategori sedang dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

Berdasarkan situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat ke-22 terburuk di dunia, lebih buruk dari peringkat kualitas udara pada Sabtu (16/12) pagi, yakni terburuk ke-36 dunia dengan AQI di angka 70 pada pukul 06.00 WIB.

Sementara itu, untuk kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Minggu adalah Karachi (Pakistan) dengan Indeks Kualitas Udara di angka 332, diikuti Dhaka (Banglades) di angka 286. Kemudian Accra (Ghana) di angka 267 dan Kolkata (India) di angka 251.

Sedangkan, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan indeks angka 91 dan polusi udara PM2.5.

Kemudian, angka tersebut memiliki penjelasan tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.

Adapun sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (91), Kelapa Gading (83), Jagakarsa (75), Kebon Jeruk (85) dan Lubang Buaya (86).(ri)