Baru Jabat KSAD, Ini Alasan Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Panglima TNI

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjawab pertanyaan media usai dilantik sebagai Kasad di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (25/10/2023). (foto: gemapos/ antara)
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjawab pertanyaan media usai dilantik sebagai Kasad di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (25/10/2023). (foto: gemapos/ antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto masih menjadi perbincangan pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkannya  sebagai Calon Panglima TNI kepada DPR RI.

Menurut Jokowi sosok Jenderal Agus memenuhi semua aspek untuk menjadi Panglima TNI. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi kepada awak media di area proyek pembangunan Jalan Tol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, (1/11/2023).

"Sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Pertama, beliau ini kan Wakil KSAD, kemudian menjadi KSAD. Tapi kalau melihat jam terbangnya saya kira di teritorial, kemudian di administratif, akademis, semuanya memenuhi," Kata Jokowi.

Sementara itu, untuk pengganti Jenderal Agus pada posisi KSAD, Presiden Jokowi belum memutuskannya. Menurutnya, ia masih menunggu persetujuan dari DPR terkait pencalonan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI.

"Ya belum, satu-satu. Ini kan memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dahulu, baru setelah ada persetujuan kita berpikir KSAD yang baru," ujarnya.

Sebagai informasi, sebelum menjabat sebagai KSAD, Jenderal Agus Subiyanto merupakan Wakil KSAD. Selain itu, ia juga tercatat pernah menjabat pada sejumlah posisi, antara lain Pangdam III/Siliwangi, Komandan Paspampres, dan Danrem 061/Surya Kencana.

Melihat kinerja dan jam terbang tersebutlah,Presiden Jokowi mengusulkan Jenderal Agus Subiyanto untuk menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November mendatang.(ra)