Polda Kalbar Amankan Pelaksanaan Festival Kuliner Perayaan Cap Go Meh 2575

Satgas Ops Liong Polda Kalbar Dalam Pengamanan Pelaksanaan Festival Kuliner Perayaan Cap Go Meh 2575 di Jalan Diponegoro, wilayah Kota Pontianak. (gemapos/Media Polri)
Satgas Ops Liong Polda Kalbar Dalam Pengamanan Pelaksanaan Festival Kuliner Perayaan Cap Go Meh 2575 di Jalan Diponegoro, wilayah Kota Pontianak. (gemapos/Media Polri)

Gemapos.ID (Jakarta)- Polda Kalbar turunkan personel untuk bersiaga dalam pengamanan festival kuliner yang digelar untuk memeriahkan perayaan Cap Go Meh 2575 di wilayah Kota Pontianak. Festival Kuliner (Pasar Hongkong) digelar di Jalan Diponegoro Pontianak dan resmi dibuka pada Minggu 18 Februari 2024, akan berlangsung selama 7 hari, sampai dengan tanggal 25 Februari 2024.

“Personel yang teribat dalam Ops Liong Kapuas 2024, sudah kami tempatkan di titik-titik kerawanan di sekitar Jalan Diponegoro, dengan harapan hal itu dapat menurunkan angka kriminalitas yang dapat terjadi, sehingga masyarakat dapat menikmati festival kuliner dengan aman,” kata Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol R. Petit Wijaya, Selasa (20/2/24).

Menurutnya Festival Cap Go Meh Pontianak kali ini akan sedikit berbeda dengan  tahun-tahun sebelumnya.

“Pada tahun ini iring-iringan replika naga ditiadakan, untuk menghormati pesta demokrasi pemilu 2024. Namun, meskipun begitu, masih banyak kemeriahan yang dapat dirasakan pada Festival Cap Go Meh tahun ini seperti stand kuliner, perlombaan buat anak-anak, hingga hiburan dari para musisi populer,” lanjutnya. 

Sementara itu, Pj. Gubernur Kalbar Harisson berharap agenda Cap Go Meh di Kota Pontianak dapat masuk ke dalam agenda Kalender Event Nusantara (KEN) di tahun depan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Menurutnya, wisata Kota Pontianak harus diseriusi dan tekuni jika ingin menumbuhkan sektor perekonomian.

“Proses mengusulkan agenda KEN ini benar-benar dikawal, sehingga ketika sudah masuk dalam KEN, kita tidak perlu susah-susah lagi mempromosikannya karena dibantu Kemenparekraf, dan mereka juga memberikan bantuan. Oleh sebab itu, mari kita kawal, mulai dari proses persiapan pengusulan, mengkurasi, agar nanti diterima sebagai event nasional,” ujar Pj. Gubernur Kalbar.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa di Kalbar, nilai-nilai kebudayaan sangat melekat dan beragam. Di tahun naga ini, Kota Pontianak selaku ibukota provinsi Kalbar harus menjadi contoh kemajuan dengan menggelar event kebudayaan secara nasional. 

Tak lupa, Harisson juga mengajak peran seluruh elemen pemangku kebijakan agar bersinergi menjadikan Kalbar sebagai tujuan wisata, seperti halnya di kota-kota besar di dunia.

“Kebudayaan dan kuliner juga harus memberikan manfaat kepada masyarakat. Masyarakat kita fasilitasi dengan menyediakan stand. Perlu terus kita pacu, disamping kita merayakan Cap Go Meh, kita meningkatkan ekonomi masyarakat. Itu yang kita harapkan,” lanjutnya.

Adapun Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian juga mengungkapkan harapannya agar gelaran Cap Go Meh 2575 ini mampu menghidupkan perekonomian di Kota Pontianak dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak. 

Melalui event serupa, juga diharapkan bisa menarik minat para pelancong mengunjungi Kota Pontianak untuk menikmati kuliner sekaligus berwisata.

Sebagai informasi, Festival kuliner dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, dan didampingi oleh Pj. Walikota Pontianak, Ani Sofian, serta dihadiri juga dari unsur TNI, dan unsur Kepolisian. Adapun dari kepolisian diwakili oleh Kabagops Polresta Pontianak, Kompol Joko Sutriyatno.(kt)