Harga Beras Terbang, Begini Respons Bulog

Harga Beras Terbang, Begini Respons Bulog (foto: perum bulog)
Harga Beras Terbang, Begini Respons Bulog (foto: perum bulog)


Gemapos.ID (Jakarta) Harga beras terpantau terus mengalami kenaikan, bahkan hari ini kembali cetak rekor tertinggi. Panel Badan Pangan mencatat, harga beras medium hari ini, Selasa (22/8/2023), naik Rp20 ke Rp12.110 per kg, rata-rata nasional harian di tingkat pedagang eceran.

 

Menanggapi hal itu, Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, pihaknya sudah melakukan operasi pasar (OP), yaitu Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sepanjang tahun.

Hanya saja, imbuh dia, memang cara pendistribusian beras OP kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. Yaitu, langsung didistribusikan ke pengecer, tidak lagi lewat distributor dan tak lagi dalam bentuk beras curah.

"Sebetulnya kalau kita ini kan sudah sejak awal melakukan operasi pasar yang disebut dengan SPHP itu sepanjang tahun, hanya saja kegiatan itu dilakukan tidak pada distributor tapi ke pengecer-pengecer," kata Iqbal, Selasa (22/8/2023).

Namun demikian, Iqbal menyebut pihaknya masih akan melihat dampaknya terlebih dahulu, apabila memang diperlukan untuk lebih masif lagi, maka Bulog siap melakukannya.

"Nah kita akan melihat dampaknya, kalau memang itu perlu dilakukan lebih masif lagi, maka kita akan lakukan lebih masif lagi," ujarnya.

Iqbal menuturkan agar tidak perlu khawatir, karena stok beras Bulog saat ini tersedia dan Bulog juga terus melakukan operasi pasar untuk intervensi lonjakan harga beras di pasaran.

"Khawatir itu kan tidak menyelesaikan masalah. Nah, jadi ya sudah tidak perlu khawatir karena sebetulnya kalau stok beras Bulog ada, dan kita juga melakukan operasi pasar di pengecer. Di pangan itu yang terpenting adalah bagaimana kesediaan pangan yang cukup," pungkasnya.(da)