Erick Thohir Buat Terobosan Baru, Siap Bikin Turnamen Sepakbola Antar Negara Islam

Foto Erick Thohir bersama delegasi sepakbola Palestina (ist)
Foto Erick Thohir bersama delegasi sepakbola Palestina (ist)


Gemapos.ID (Jakarta)  Ketum PSSI Erick Thohir kembali lagi dengan terobosan-terobosan barunya dengan berencana akan membuat kompetisi antara negara muslim.

Semenjak menjadi ketum PSSI Erick Thohir telah banyak melakukan terobosan baru, seperti bekerja sama dengan Jepang dan juga Jerman. Hal terbaru ini ia sampaikan melalui Instagram pribadinya sebelum laga antara Indonesia menghadapi Palestina. Ketika itu ia bertemu dan ngobrol bersama Wakil Presiden dari asosiasi Sepakbola Palestina, Susan Molano.

 

“Sebelum laga Indonesia berhadapan dengan Palestina saya bersama dengan Wakil Presidennya PSSI Palestina berdiskusi untuk membuat turnamen antara negara muslim,” tulis Erick Thohir.

“Harapan kami tentunya dengan sepakbola kita dapat bisa menjalin silaturahmi dan sekaligus memperkuat persaudaraan antara negara muslim,” lanjut ia.

Jika hal ini dapat terealisasi maka akan menjadi salah satu turnamen yang berguna untuk timnas Indonesia karena kita tahu banyak negara-negara dari Timur Tengah yang merupakan negara muslim memiliki kualitas sepakbola diatas dari Indonesia.

Seperti Iran, Qatar, Turki, Mesir, Arab Saudi, Iraq, Yordania dan tentunya Palestina. Akan menjadi modal berharga jika timnas Indonesia dapat berhadapan dengan negara-negara tersebut. Namun hal ini semuanya masih dirahasiakan oleh Erick Thohir.

“Tapi, semuanya masih rahasia,” lanjutnya.

Namun kita ketahui juga terdapat salah satu multievent yang partisipasinya merupakan negara muslim dan Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah dari event tersebut yaitu Islamic Solidarity Games (ISG) yang juga mempertandingkan cabor sepakbola putra.

Indonesia merupakan tuan rumah dari edisi 2013 ISG yang saat itu diselenggarakan di Palembang. Timnas U23 Indonesia yang saat itu tampil mampu melangkah hingga ke partai final sebelum dikalahkan oleh Maroko dengan skor 2-1. Namun setelah edisi 2013 tersebut Indonesia tidak pernah lagi tampil di kompetisi multi event tersebut.(da)