Gemapos.ID (Jakarta) Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pertandingan Timnas Indonesia vs Palestina pada FIFA Matchday yang akan datang tak memiliki kaitan dengan urusan politik.

Setelah menjajal Curacao dan Burundi dalam dua kesempatan FIFA Matchday terakhir, tim Merah Putih direncanakan bertemu Palestina dalam laga internasional berikutnya.

Mengacu pada jadwal yang dikeluarkan FIFA, kalender sepak bola internasional selanjutnya adalah pada 12-20 Juni.

Kepastian tim Merah Putih menghadapi Palestina sudah diumumkan PSSI sejak bulan lalu. Erick menyatakan persoalan di atas lapangan hijau tak serta-merta ditarik ke ajang politik.

"Yang pasti kembali, komitmen kami PSSI mendukung olahraga dan Presiden juga olahraga tidak dicampur dengan politik," kata Erick.

"Kemarin kita juga lihat survei, kemarin 79 persen bahwa masyarakat menginginkan hal yang sama. Jangan juga kita dinilai berpolitik karena mengundang tim Palestina main tanggal 14 Juni," ucapnya menambahkan.

Erick menyoroti dua kepentingan dalam olahraga yakni menjaga hubungan baik dengan negara lain dan mendorong kemajuan atlet Indonesia.

"Itu bagian dari kita ingin mem-balance dalam arti mengapresiasi seluruh negara. Kalau bicara diplomatik, kita sama Nigeria juga tidak ada hubungan diplomatik."

"Hal-hal ini yang saya rasa jangan saling menyalahkan, tapi beri kesempatan anak muda Indonesia untuk mendunia dan menciptakan sejarah di seluruh olahraga," papar Erick.(da)