Gemapos.ID (Jakarta)  Trending di Twitter baru-baru ini keluarga korban revenge porn di Pandeglang ungkap kasus yang menimpa adik perempuannya.

Diketahui bahwa korban revenge porn yang merupakan perempuan berusia 23 tahun tersebut divideo dalam keadaan tidak sadar oleh pelaku.

Kasus kejam revenge porn tersebut diungkapkan oleh salah seorang keluarga korban, Iman Zanatul Haeri melalui utas Twitter-nya @zanatul_91 yang diunggah pada Senin, 26 Juni 2023.

"Adik saya diperkosa. Pelaku memaksa menjadi pacar dengan ancaman video/revenge porn," ungkap Iman.

Ia mengungkapkan bahwa korban bertahan penuh siksaan selama 3 tahun.

Tak hanya itu, bahkan Iman mengaku bahwa persidangan atas kasus tersebut dipersulit.

"Persidangan dipersulit, kuasa hukum dan keluarga korban diusir pengadilan. Melapor ke posko PPA kejaksaan malah diintimidasi," jelas Iman.

Dalam utas tersebut Iman melampirkan foto tangkapan layar chat yang diduga dari pelaku

"AWAS LO GUE SAMPE PANDEGLANG BENER-BENER GUE SIKSA ANJ*NG," ancam pelaku dalam tangkapan layar chat.

Dalam utasnya, keluarga korban menjelaskan kronologi terkait kasus revenge porn yang menimpa adiknya.

Pada Rabu, 14 Desember 2022, salah seorang keluarga korban menerima pesan pribadi dari akun Instagram tak dikenal yang berisi video asusila korban yang dalam kondisi tidak sadar.

Iman menjelaskan bahwa layar video tersebut terbagi menjadi 4.

Satu adalah foto korban sedang menerima sebuah penghargaan, dua dan tiga adalah foto korban sedang mengikuti sebuah kompetisi, pada layar empat adalah korban yang sedang dirudapaksa (tanpa ia sadari) dengan kamera dipegang pelaku.

Berdasarkan pengakuan Iman, pelaku benar-benar berniat menghancurkan hidup adiknya dan mengancam untuk menyebarkan video tersebut ke teman kampus hingga dosen.

"Pelaku tidak ingin adik kami hidup normal. Bahkan pelaku berkali-kali mengancam akan mengirim video tersebut pada dosennya hanya karena korban sibuk kuliah," terangnya.(da)