2 Skema Pembiayaan Bagi Segmen Korporasi Digenjot Bank Muamalat

“Saat ini pangsa pasar perbankan syariah masih di kisaran 7%. Sebagai bank pertama murni syariah kami melihat kolaborasi seperti ini diperlukan agar kita dapat maju bersama-sama dimana pada akhirnya dapat berdampak positif bagi industri perbankan syariah nasional,” kata Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Irvan Y. Noor
“Saat ini pangsa pasar perbankan syariah masih di kisaran 7%. Sebagai bank pertama murni syariah kami melihat kolaborasi seperti ini diperlukan agar kita dapat maju bersama-sama dimana pada akhirnya dapat berdampak positif bagi industri perbankan syariah nasional,” kata Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Irvan Y. Noor

Gemapos.ID (Jakarta) - Bank Muamalat Indonesia menggenjot penyaluran pembiayaan di segmen korporasi melalui skema sindikasi atau bilateral.

Sebelumnya, pembiayaan sindikasi disalurkan bank ini kepada PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) senilai Rp700 miliar. 

Sebanyak empat bank syariah dilibatkan dalam sindikasi Bank Muamalat yaitu PT Bank Aceh Syariah, UUS PT BPD Bank Sumsel Babel, UUS PT BPD Kalimantan Selatan dan UUS PT BPD Jawa Tengah. 

“Saat ini pangsa pasar perbankan syariah masih di kisaran 7%. Sebagai bank pertama murni syariah kami melihat kolaborasi seperti ini diperlukan agar kita dapat maju bersama-sama dimana pada akhirnya dapat berdampak positif bagi industri perbankan syariah nasional,” kata Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Irvan Y. Noor pada Selasa (6/12/2022). 

Bank Muamalat juga menyalurkan pembiayaan modal kerja kepada MAP Group yaitu PT Mitra Adiperkasa Tbk dan PT Mapple Mitra Adiperkasa senilai Rp300 miliar. 

Pembiayaan ini menggunakan akad Al-Murabahah dengan tenor maksimal 12 bulan. 

MAP Group merupakan pemimpin pasar industri ritel di Indonesia dengan kinerja keuangan yang kuat. Pihaknya berharap kerja sama ini dapat berlanjut dalam ekosistem bisnis yang lebih luas lagi. (adm)