Bank Muamalat Salurkan Pembiayaan Kepada PNM Senilai Rp500 Miliar

“Semoga ini menjadi momentum yang baik dan dapat berlanjut dalam ekosistem bisnis yang lebih luas lagi,” kata Chief Wholesale Banking Officer PT Bank Muamalat Irvan Y. Noor Tbk.
“Semoga ini menjadi momentum yang baik dan dapat berlanjut dalam ekosistem bisnis yang lebih luas lagi,” kata Chief Wholesale Banking Officer PT Bank Muamalat Irvan Y. Noor Tbk.

Gemapos.ID (Jakarta) - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyalurkan pembiayaan kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) senilai Rp500 miliar. 

Dana ini akan dipakai sebagai pembiayaan modal perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro melalui produk Mekaar Syariah milik PNM. Pembiayaan ini menggunakan akad Al-musyarakah dengan tenor maksimal 12 bulan.

Penandatanganan kerja sama ini berlangsung pada di Kantor Pusat PNM, Jakarta pada Rabu (2/11/2022). 

Acara ini dihadiri oleh Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Irvan Y. Noor dan Direktur Keuangan dan Operasional PNM Ninis Kesuma Adriani.

Irvan Y. Noor menyatakan PNM telah menjadi nasabah Bank Muamalat sejak 2000 yang sebelumnya mendapatkan fasilitas pembiayaan dari perseroan berbentuk bilateral maupun sindikasi. 

Bank Muamalat berharap kerja sama lanjutan ini dapat meningkatkan portofolio pembiayaan perseroan khususnya di segmen korporasi. 

Sejarah kemitraan antara Bank Muamalat dan PNM sudah terjalin selama lebih dari dua dekade baik dalam bentuk funding maupun lending. 

Jadi, penyaluran pembiayaan ini adalah kelanjutan dari hubungan kerja sama yang sudah terjalin dengan sangat erat.

“Semoga ini menjadi momentum yang baik dan dapat berlanjut dalam ekosistem bisnis yang lebih luas lagi,” kata Chief Wholesale Banking Officer PT Bank Muamalat Irvan Y. Noor Tbk. 

Sebelumnya. pada Desember 2021 Bank Muamalat menyalurkan fasilitas modal kerja sindikasi syariah untuk tujuan penn pembiayaan nasabah PNM melalui produk ULaMM dan Mekaar Syariah.

Dukungan Bank Muamalat terhadap program-program PNM adalah wujud komitmen perseroan dalam memajukan usaha mikro, kecil dan menengah yang telah terbukti dapat bertahan dalam menghadapi gejolak ekonomi. (adm)