Gemapos.ID (Jakarta) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (6/12/2023). Gereja katedral tersebut merupakan proyek infrastruktur keagamaan dibiayai dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 

“Sesuai rencana pembangunan Gereja Katedral kupang dilakukan oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Norman Wartabone, Senin (4/12).

Diketahui Gereja Kristus Raja Katedral Kupang dibangun pertama kali tahun 1962 dan selama kurang lebih 60 tahun gereja tersebut tidak pernah dibangun.

Kemudian tahun 2021,  Gereja Kristus Raja Katedral Kupang dibangun dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) senilai Rp24,08 miliar. Peresmian Gereja Kristus Raja Katedral Kupang tersebut akan dilakukan bersamaan dengan peresmian pembangunan fasilitas air bersih SPAM Kali Dendeng yang terdapat di Kota Kupang.

“Gereja Katedral Kristus Raja Kupang sudah pasti diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sehingga sudah bisa dimanfaatkan sebagai tempat beribadah,” lanjut Norman.

Pembangunan Gereja Katedral ini dilakukan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya Sejak Maret 2022 setelah mengalami kerusakan akibat terjangan badai siklon tropis seroja.

Adapun lingkup pembangunan Gereja Katedral tersebut yakni mencakup bangunan gereja, bangunan sekretariat Paroki, menara lonceng, ruang panel dan genset, goa Maria, bangunan makam, pagar, penataan halaman, mekanikal elektrikal dan lansekap.

Menjelang peresmian Gereja Kristus Raja Katedral Kupang, aparat keamanan dari Kepolisian dan TNI sudah mulai melakukan pengamanan di sekitar lokasi Gereja

Selain melakukan peresmian gereja, Presiden Joko Widodo juga akan melakukan kunjungan kerja di empat kebupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Nagekeo dan Kota Kupang selama tiga hari mulai 4-6 Desember 2023. (kt)