Jokowi: BLT El Nino Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Presiden lakukan Kunjungan ke Pasar Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Rabu (27/12/2023). (foto: gemapos/setkab)
Presiden lakukan Kunjungan ke Pasar Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Rabu (27/12/2023). (foto: gemapos/setkab)

Gemapos.ID (Jakarta) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegaskan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak fenomena El Nino merupakan upaya pemerintah untuk tingkatkan daya beli masyarakat, disampaikan usai mengunjungi Pasar Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu, (27/12/2023).

“Bantuan BLT El Nino itu memang untuk menyuntik daya beli rakyat yang terkena kemarin super el nino karena banyak yang busuk, banyak yang produktivitasnya menurun sehingga kita harapkan dengan suntikan itu daya beli rakyat bisa menjadi kembali normal,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari lama resmi Sekretariat Kabinet RI, Kamis (28/12/2023).

Presiden yakin bahwa daya beli masyarakat akan meningkat setelah penyaluran BLT El Nino selesai dilakukan. Saat ini, penyaluran BLT El Nino masih terus dilakukan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat.

“Setelah penyalurannya selesai akan kelihatan daya beli rakyat akan meningkat seperti apa,” lanjutnya.

Terkait cadangan pangan nasional, Presiden Jokowi telah memastikan bahwa stok cadangan pangan nasional masih dalam kondisi yang aman. Presiden menyebut, terdapat 1,4 juta ton cadangan pangan yang tersedia hingga akhir tahun 2023.

“Biasanya kan hanya 800 (ribu ton), 1,2 (juta ton) ini sudah 1,4 (juta ton). Ini akan ketambahan lagi, ada yang masuk lagi, tapi sampai akhir tahun 1,4 juta (ton),” ucap Presiden.

Adapun pihak yang turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni meliputi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (kt)