Jokowi Serahkan Banpres Bagi UMKM di Aceh

banpres 2
banpres 2
Gemapos.ID (Banda Aceh) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di Provinsi Aceh. Acara ini berlangsung di Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh pada Selasa (25/8/2020). Kondisi para pelaku UMKM dipahaminya sedang mengalami masa yang tidak mudah akibat pandemi Covid-19 seperti penurunan omzet. "Kita mungkin Insha Allah nanti akan kembali pada posisi normal setelah penduduk semuanya divaksinasi. Kita memproduksi vaksin kira-kira bulan Desember-Januari sehingga nanti mulai divaksinnya ya bulan itu, bulan Januari," katanya pada Selasa (25/8/2020). Sebelumnya, banpres telah diluncurkan Presiden Jokowi sebesar 2,4 juta bagi satu juta UMKM di Istana Negara pada Senin (24/8/2020). Total 200.000 lebih pelaku UMKM akan menerima hibah tersebut. "Sampai akhir September akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Tanah Air,” tuturnya. Kepala Negara berharap para pelaku UMKM bisa memanfaatkannya untuk menambah modal. Kebijakan ini diinginkan meningkatkan omzetnya, meskipun angka ini belum sebanding dengan keadaan sebelum pandemi Covid-19. "Saya kira kalau saya lihat tadi di jalan di sini kondisinya juga jauh lebih baik dibandingkan di provinsi yang lain, apalagi di Jawa. Di Jawa kan pandeminya lebih banyak dibanding di Aceh," paparmya. Presiden Jokowi telah meminta Gubernur Aceh mengendalikan penularan Covid-19. Bahkan, ini diharapkan bisa hilang dan tidak kembali terjadi di Aceh. Kepala Negara mengingatkan para pelaku UMKM senantiasa menaati protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari supaya terhindar dari penularan Covi-19. Langkah ini adalah menggunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan mencuci tangam. "Itu cara kita agar terhindar dari Covid-19," tukasnya. Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat antara lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, dan Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Aceh Nova Iriansyah. (din)