PP KMHDI Umumkan Pengurus 2023-2025, Ketum: Fokus Penguatan Kaderisasi

Ketua Umum PP KMHDI 2023-2025 I Wayan Darmawan. (foto: gemapos/doc.pribadi)
Ketua Umum PP KMHDI 2023-2025 I Wayan Darmawan. (foto: gemapos/doc.pribadi)


Gemapos.ID (Jakarta) - Pengurus Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) masa bhakti 2023-2025 resmi terbentuk. Pengurus ini akan dilantik dan dikukuhkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KMHDI, bertempat di Kota Surabaya November mendatang.

Ketua Umum PP KMHDI I Wayan Darmawan mengatakan pengurus periode 2023-2025 terbentuk setelah dilangsungkan proses rekrutmen pengurus paska pelaksanaan Mahasabha atau Musyawarah Nasional XIII KMHDI. Dari proses rekrutmen tersebut diperoleh 30 pengurus terpilih. 

"Para pengurus yang terpilih ini merupakan kader-kader terbaik yang berasal dari seluruh cabang dan daerah KMHDI diseluruh Indonesia," terangnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (24/9/2023). 

Wayan Darmawan mengatakan melalui komposisi kepengurusan yang sudah terbentuk, ia optimis bisa membawa gerak organisasi kearah lebih baik. Ia pun mengatakan bahwa kepengurusan periode ini akan fokus pada penguatan kaderisasi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Hindu. 

Menurut Darmawan kaderisasi merupakan roh yang membuat organisasi tetap bergerak dan hidup. Oleh karena itu penguatan kaderisasi diperlukan untuk memastikan regenerasi kepemimpinan dalam organisasi terlembaga dengan baik. 

Darmawan menjelaskan penguatan kaderisasi  akan dilakukan melalui dua hal yaitu, pertama memasifkan pelaksanaan kaderisasi secara berjenjang di setiap level tingkatan KMHDI. Kedua, menghadirkan ruang-ruang bagi implementasi hasil kaderisasi. 

"Penguatan kaderisasi tidak hanya berhenti pada hal normatif yakni apakah organisasi sudah melaksanakan kalender kaderisasinya dengan baik. Tapi juga harus dikuatkan dengan menyediakan ruang bagi implementasi hasil kaderisasi," terangnya. 

Menurut Darmawan ruang-ruang implementasi kaderisasi ini bisa dilakukan melalui diskusi yang bertujuan mempertajam dan mengasah pemikiran para kader yang sebelumnya sudah diperoleh dari proses kaderisasi. Maupun juga bisa dengan ikut terlibat dan berpartisipasi dalam kepengurusan di organisasi internal kampus ataupun ekternal kampus. 

Disamping itu, Darmawan mengungkapkan melalui komposisi kepengurusan yang sudah terbentuk, ia juga optimis dapat merespon dengan baik  tantangan di era distrupsi, terutama pada tata kelola organisasi. 

"Pekerjaan rumah kami adalah bagaimana organisasi bisa beradaptasi serta merespon era disrupsi yang juga akan mempengaruhi tata kelola organisasi KMHDI disetiap level tingkatan," terangnya. 

Terakhir ia pun meminta agar setiap tingkatan  KMHDI dapat mendukung, mensukseskan serta memberikan kritik yang membangun terhadap segala program dan agenda kerja kepengurusan periode 2023-2025. Menurutnya tanpa dukungan dari seluruh tingkatan dan kader KMHDI, kerja-kerja kepengurusan pusat akan sulit dijalankan. (rk)