Gemapos.ID (Jakarta) Timnas U-23 Indonesia harus kehilangan dua pemainnya usai sanksi dari AFC dipastikan tetap berlaku di Piala AFF U-23 2023.

Sebelumnya, Komang Teguh dan Titan Agung disanksi oleh AFC imbas kericuhan yang terjadi di laga final SEA Games 2023 antara Timnas U-22 Indonesia vs Thailand.

Komang Teguh dan Titan Agung dinilai melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC pasal 47. Karena itu, Komang Teguh dan Titan Agung dijatuhi hukuman larangan bertanding sebanyak enam laga bersama tim nasional serta denda 1.000 dolar AS atau sekitar Rp15 juta.

Manajer Timnas U-23 Indonesia, Endri Erawan, mengisyaratkan bahwa pelatih Shin Tae-yong tidak akan memanggil pemain baru usai Komang Teguh dan Titan Agung tidak bisa tampil di Piala AFF U-23 2023.

"Seandainya mereka tidak bisa bermain, Coach Shin bilang kami akan bertanding dengan 21 pemain," ucap Endri Erawan kepada BolaSport.com di Nonglalok Stadium, Thailand, Kamis (17/8/2023) malam.

Dikatakan Endri Erawan, mustahil untuk bisa memboyong nama baru ke Thailand karena sudah terhalang waktu. Pada laga perdana Grup B Piala AFF U-23 2023, Timnas U-23 Indonesia lebih dulu berjumpa Malaysia.

Duel tersebut berlangsung di Rayong Provincial Stadium, Jumat (18/8/2023). Dilanjutkan menghadapi Timor Leste, Minggu (20/8/2023) di lokasi yang sama.

"Tidak mungkin ada pengganti karena waktunya sudah mepet," tutur Endri Erawan.

"Pemain juga masih tampil di Liga 1. Ya sudah, yang ada dimaksimalkan."

"Tetapi, kami berharap Titan dan Komang tetap bisa bermain, kami akan berjuang untuk hal itu," sambung Endri Erawan.

Sejatinya, PSSI baru menerima pemberitahuan dari AFC bahwa sanksi untuk Komang dan Titan berlaku di Piala AFF U-23 2023 pada Senin (14/8/2023).

"Kami juga kaget tiba-tiba tanggal 14 itu mendapatkan surat dari AFC," ujar Endri Erawan.

"Mengingatkan kami ada skorsing untuk pemain," sambung Endri Erawan. Endri Erawan menambahkan PSSI mengira Komang Teguh dan Titan Agung bisa tampil di Piala AFF U-23 2023 usai bersurat ke AFC. Maka dari itu, Komang Teguh dan Titan Agung tetap diboyong ke Thailand.

"Karena selama ini sejak tanggal 2 Agustus sebenarnya kami sudah kirim surat ke AFC untuk mendapatkan konfirmasi mengenai 2 orang pemain ini yang dibawa ke Thailand," kata Endri Erawan.

"Termasuk Muhammad Taufany karena masuk dalam daftar 40 pemain yang disiapkan."

"Namun, belum ada respons," tutupnya.(da)