Petani di Jateng Bentangkan Kain Merah Putih Satu Kilometer Peringati HUT RI

Petani di lereng Gunung Sumbing di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung membentangkan kain merah putih sepanjang satu kilometer merayakan HUT RI.  (foto:gemapos/antara)
Petani di lereng Gunung Sumbing di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung membentangkan kain merah putih sepanjang satu kilometer merayakan HUT RI. (foto:gemapos/antara)


Gemapos.ID (Jakarta) - Para petani di Desa Wonosari, Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membentangkan kain merah putih sepanjang satu kilometer di antara ladang tembakau di lereng Gunung Sumbing dalam memperingati HUT RI.

"Selain melibatkan masyarakat Desa Wonosari, kegiatan ini melibatkan beberapa komunitas dari berbagai daerah," kata Kepala Desa Wonosari Agus Parmuji di Temanggung, Kamis (17/8/2023).

Sebelum melakukan pembentangan kain merah putih tersebut, mereka menggelar Upacara Peringatan HUT RI di kawasan Bumi Makukuhan Desa Wonosari, Kecamatan Bulu.

Agus menyampaikan kegiatan ini sebagai wujud nyata tentang kemerdekaan bahwa masyarakat Desa Wonosari dengan berbagai komunitas satu bulan lalu telah merancang agenda ini untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI dengan membentangkan kain merah putih sepanjang satu kilometer di antara tanaman tembakau di lereng Gunung Sumbing.

"Di samping itu, kami mendoakan para pejuang yang telah mendahului kita dalam memperebutkan kemerdekaan," katanya.

Menurut dia, merupakan suatu hal yang wajib bagi masyarakat untuk memperingati HUT RI dengan sukacita, doa, dan harapan masyarakat.

"Kami berharap di masa yang akan datang kita bisa berdaulat secara ekonomi sehingga arti sebuah pengisian kemerdekaan itu adalah ekonomi kerakyatan," katanya.

Ia menjelaskan kegiatan ini memiliki makna bahwa kemerdekaan adalah proses dari perjuangan, maka membentangkan kain merah putih sepanjang satu kilometer merupakan sebuah proses perjuangan.

"Dari menjahitnya, perencanaannya, dan di sini memang yang kita angkat adalah nilai kemerdekaan dengan persatuan dan gotong  royong. Jadi kain merah putih satu kilometer ini tidak mungkin dibentangkan sendirian tetapi harus dibentangkan secara bersama-sama dengan persatuan, kesatuan, dan gotong royong," katanya. (pu)