Heboh JIS Warisan Anies Jadi Polemik, Kontraktor Buka Suara

Jakarta International Stadium (foto: istimewa)
Jakarta International Stadium (foto: istimewa)


Gemapos.ID (Jakarta) Kontraktor pelaksana pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Persero) Tbk (WEGE) akhirnya buka suara terkait polemik stadion JIS dalam beberapa hari terakhir.

 

Corporate Secretary WEGE, Purba Yudha Tama mengklaim pihaknya sudah mengerjakan semua permintaan dari pemberi proyek.

"Kita dari Wege sebagai kontraktor kita kan sudah terima, jadi dari serah terima projek semua udah sesuai requirement, jadi ada BAST (Berita Acara Serah Terima) 1, BAST 2, selama BAST 2 sudah diterima pihak owner dalam hal ini Jakpro, otomatis semua requirement dari pekerjaan udah kita kerjakan, apa yang didesain kita kerjakan," katanya saat Site Visit Kereta Cepat Halim, dikutip Sabtu (15/7/2023).

Adapun serah terima berlangsung sebelum launching JIS, yakni sekitar pertengahan tahun 2022. Kala itu, pihak pemberi proyek tidak ada masalah dengan hasil yang dikerjakan. Kalaupun ada, biasanya hanya minor dari keseluruhan proyek.

"Kalau ada dispute berarti dulu BAST ngga diterima sama mereka. Karena sudah diterima, berarti otomatis semua pekerjaan sudah sesuai requirement, dalam hal ini Jakpro," sebut Purba.

"Gak ada (masalah), kalau ada pekerjaan minor setelah serah terima, ada maintenance 1 tahun. Kalau ada lain-lain itu tanggung jawab kontraktor selama masa maintenance," lanjutnya.

Salah satu yang menjadi sorotan dari proyek ini adalah jalur bus keluar-masuk pemain dan official menuju stadion. Dalam beberapa video yang viral, tampak tinggi bangunan yang pendek bahkan pas-pasan dengan tinggi bus.

"Semua ada desain. Kita sebagai kontraktor mengerjakan dari desain. Ketika menyerahkan nggak ada komentar karena sesuai desain ya sudah kita kerjakan sesuai desain," ujar Yudha.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono pun mengeluhkan akses keluar masuk ini. Ia bakal membongkar pintu tersebut.

"Ini adalah akses bus, yang nanti akan dipakai untuk bus besar para pemain dan official, kondisi sekarang bus tak bisa masuk sini, karena ada di sana pintu itu, itu akan dibongkar supaya bus bisa masuk," ujar Basuki di JIS beberapa waktu lalu.(da)