Legenda Thailand Dukung Pemukul Sumardji Dihukum Berat , Ini Katanya

Gemapos.ID (Jakarta) Legenda sepak bola Thailand Piyappong Pue On menilai ofisial tim yang menyerang manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji harus mendapat hukuman berat.

Pue On menilai sosok yang berada di sisi pemain junior seharusnya bisa menjadi pembimbing dan bukan memberi contoh tak terpuji.

"Insiden kekerasan yang terjadi di final adalah sesuatu yang harus jadi pelajaran bagi pemain-pemain Thailand. Khususnya soal mengontrol emosi karena itu adalah hal penting dalam sepak bola," kata Pue On.

"Semua anak-anak muda mungkin tak punya pengalaman. Tetapi ketika itu terjadi, semua harus mengingatnya sebagai pelajaran. Jangan sampai ini terjadi lagi," ucap pemain yang pernah pula menjalani duel menghadapi Timnas Indonesia pada era 1980-an hingga 1990-an itu.

Menurutnya langkah tegas harus diambil pemilik kepentingan demi menjaga nama baik negara dan mengawal tim muda.

"Perkelahian di sepak bola bukan hal yang tidak pernah ada. Pada era-era sebelumnya ada saja contohnya, tetapi itu adalah hal yang seharusnya tak terjadi."

"Yang tidak bisa dimaafkan kali ini adalah seseorang dari staf pelatih berkelahi dengan Indonesia, seharusnya pelatih itu mencegah pemain bukan malah bertindak seenaknya sendiri," papar Pue On dikutip dari Thairath.

Pergantian sosok staf di Timnas Thailand U-22 menjadi opsi yang dikeluarkan Pue On agar para pemain bisa belajar dengan baik.

"Untuk hal ini, asosiasi harus memberi hukuman berat. Coach Har Issara Siritaro tidak terlibat. Ini harus dibedakan. Orang yang salah itu adalah staf. Tim pelatih harus diganti bagaimanapun juga. Bawa orang-orang yang lebih dewasa untuk membimbing anak-anak. Jika tidak maka kita akan hancur seperti final SEA Games ini," tukasnya.(da)