Sadis, Juara All England Tersingkir Dibabak Pertama Swiss Open 2023

Li Shi Feng (ist)
Li Shi Feng (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Nasib pebulu tangkis tunggal putra China, Li Shi Feng, berubah 180 derajat hanya setelah kesuksesan yang dialaminya pada All England Open 2023 tiga hari yang lalu.

Li Shi Feng harus rela tersingkir pada babak pertama Swiss Open 2023 yang berlangsung di St-Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (22/3/2023).

Lawan yang dihadapi Li Shi Feng memang tidak mudah karena menantang pemain unggulan kedua yaitu Lee Zii Jia (Malaysia).

Meski demikian, Li Shi Feng sanggup menunjukkan perlawanan yang sengit.

Bekal kepercayaan diri karena baru saja menjuarai All England Open ditunjukkan pemain peringkat 11 dunia ini saat mampu mengimbangi permainan Lee Zii Jia.

Kedua pemain sama kuat baik dalam menyerang maupun bertahan. Reli-reli panjang yang ketat menjadi pemandangan yang biasa.

Baik Li Shi Feng dan Lee Zii Jia tak pernah mendapatkan lebih dari empat poin dalam sekali kesempatan servis.

Li Shi Feng unggul duluan dengan memenangi gim pertama dengan skor 21-18. Lee Zii Jia membalas pada gim berikutnya dengan skor yang sama.

Pertarungan yang sengit berlanjut ke gim penentuan.

Li Shi Feng memimpin duluan pada awal gim dengan margin tiga angka pada 5-3. Lee membalas dengan membuka keunggulan tiga angka juga pada 14-11.

Terlihat sudah kehilangan momentum untuk menang, Li Shi Feng sanggup terus menekan Lee hingga pengujung laga.

Sejak Li Shi Feng menyamakan kedudukan lagi pada 16-16, kedua pemain saling berbalas angka.

Akan tetapi, Li Shi Feng lebih banyak melakukan kesalahan sendiri di poin-poin kritis.

Sebuah smes yang membentur net dari pemain berusia 23 tahun ini memberikan match point kepada lawan tanding.

Sempat menggagalkan poin pertandingan lawan sebanyak dua kali, Li harus pulang dengan kepala tertunduk karena kesalahan sendiri.

Pengembalian netting yang keluar dari Li Shi Feng memberikan kemenangan kepada Sang Juara Asia yang masih berupaya bangkit.

Pertandingan selama 1 jam 12 menit tersebut selesai dengan skor ketat 18-21, 21-18, 23-21 untuk kemenangan Lee Zii Jia.

Bagi Li Shi Feng, kekalahan ini memutus tren bagusnya yang selalu mencapai semifinal atau lebih dalam tiga turnamen individu terakhirnya.

Padahal Li Shi Feng mengharapkan gelar lebih banyak setelah merebut gelar BWF World Tour pertamanya di turnamen sirkuit paling bergengsi kemarin.

"Meskipun saya sudah memenangi All England, saya ingin meraih lebih banyak gelar," ujar Li Shi Feng, dilansir dari BWFBadminton.com.

Dengan demikian berakhir sudah kiprah para Juara All England Open pada Swiss Open 2023.

Li Shi Feng menjadi satu-satunya kampiun turnamen akbar pada pekan lalu yang tampil pada Swiss Open.

Adapun para juara lain, termasuk pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memilih untuk melewatkan turnamen level Super 300 ini.

Lee Zii Jia sendiri melanjutkan kiprahnya dengan menghadapi pemain non-unggulan lainnya yaitu Nhat Nguyen (Republik Irlandia) pada babak kedua.