Rupiah melemah tembus Rp15.000 per dolar
Kendati demikian, lanjutnya, pagi ini ini indeks Nikkei sempat bergerak positif dan S&P Futures juga demikian. "Mungkin berita persiapan stimulus dari pemerintah AS membantu mengangkat sentimen sebagian pelaku pasar," kata Ariston. Pemerintah AS masih bernegosiasi dengan Senat untuk menggelontorkan paket stimulus yang lebih besar. Pemerintah Selandia Baru juga merilis stimulus 12,1 miliar dolar Selandia baru (NZD) pagi ini. Bank sentral Australia juga mempersiapkan stimulus moneter lanjutan. "Rupiah masih berpotensi tertekan karena kekhawatiran penyebaran corona namun sentimen stimulus AS bisa membantu menahan pelemahan rupiah," ujar Ariston. (ANT/AAN)