Kapan Waktu yang Tepat Untuk Minum Kopi? Simak Penjelasnnya

Ilustrasi: Secangkir kopi
Ilustrasi: Secangkir kopi

Gemapos.ID (Jakarta) - Kopi adalah salah satu minuman yang populer di dunia. Sebagian orang menikmati secangkir minuman ini setelah bangun tidur sementara yang lain menundanya setelah beberapa jam.

Dikutip dari Healthline, kemarin (11/3/2022) minum kopi terlalu cepat setelah bangun dikatakan akan mengurangi efek energinya, karena hormon stres kortisol anda berada pada tingkat puncaknya pada saat itu.

Kortisol adalah hormon yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus, mengatur metabolisme, respons sistem kekebalan, dan tekanan darah anda.

Diketahui, hormon ini mengikuti ritme khusus untuk siklus tidur-bangun anda, dengan tingkat tinggi 30–45 menit setelah bangun dan perlahan menurun sepanjang hari.

Kafein dalam kopi dapat meningkatkan kadar kortisol, peningkatan kadar kortisol dalam waktu lama dapat merusak sistem kekebalan tubuh anda, menyebabkan masalah kesehatan.

Karena itu, anda disarankan minum kopi pada pertengahan hingga akhir pagi ketika tingkat kortisol anda lebih rendah.

Untuk menghindari lonjakan kortisol yang besar, minumlah secangkir kopi pertama anda setidaknya sekitar satu jam setelah anda bangun atau bagi yang bangun sekitar pukul 06.30, maka bisa meminum kopi antara pukul 09.30 dan 11.30.

"Beberapa penelitian mengatakan kortisol masih tinggi ketika anda bangun, jadi lebih baik menunggu kopi anda dan meminumnya di pagi hari ketika kortisol lebih rendah," kata penasihat kesehatan untuk Love Wellness, Lauren Slayton, RDN seperti dikutip dari Livestrong.

Beberapa orang memulai hari mereka dengan kopi, sementara yang lain meminumnya ketika membutuhkan energi ekstra, seperti sebelum berolahraga.

"Efek kopi terasa segera setelah meminumnya. Jadi, jika anda ingin meningkatkan olahraga atau memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan, saya sarankan untuk minum kopi 30 menit sebelumnya," kata Slayton.

Minum kopi sebelum berolahraga dapat membantu sebelum dan saat berolahraga, dengan memberi lebih banyak energi, membantu fokus dan koordinasi, serta mengurangi persepsi rasa sakit, menurut sebuah ulasan di Neuroscience & Biobehavioral Reviews pada Desember 2016.

Dosis efektif kafein untuk meningkatkan kinerja olahraga yakni 1,4–2,7 mg per pon atau 3–6 mg per kg berat badan.(ant/ra)