Tips Sederhana Agar Minum Kopi Lebih Sehat

Ilustrasi: kopi organik
Ilustrasi: kopi organik

Gemapos.ID (Jakarta) - Bagi sebagian orang segelas kopi seolah tidak boleh ketinggalan saat pagi hari dan akan memulai aktivitas. Selain itu, dengan adanya kandungan antioksidan yang tinggi pada kopi dapat bermanfaat untuk kesehatan sehingga kopi disarankan untuk dikonsumsi secara rutin.

Meski demikian, kopi juga harus dikonsumsi sesuai aturan yang disarankan. Sama seperti yang lainnya, segala sesuatu yang berlebihan tidak akan baik termasuk minum kopi.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara efektif dan meminimalisir efek sampingnya, ada tips yang bisa dilakukan saat akan menikmati secangkir kopi. Nah, berikut ini enam tips minum kopi agar lebih sehat menurut Fearles Eating:

1. Pilih yang organic

Sama halnya seperti sayuran, memilih kopi juga disarankan yang organik. Hal ini lantaran banyak kopi yang ditanam konvensional menggunakan pestisida untuk perawatannya. Memilih kopi organik disarankan untuk meminimalisir masuknya sisa pestisida yang masih menempel pada biji kopi.

Saat ini, beberapa produsen kopi sudah mulai banyak yang menyediakan biji kopi yang ditanam dan dirawat secara organik. Selain itu, usahakan untuk memilih biji kopi yang alami dan bukan yang telah dilengkapi penambah rasa buatan.

2. Jangan tambahkan gula

Tips selanjutnya ini merupakan tips yang paling populer dan dinobatkan sebagai kunci utama untuk membuat secangkir kopi menjadi lebih sehat. Meski tips ini terdengar sederhana tetapi tips ini diakui menjadi cara membuat 'kopi sehat' yang sangat sulit bagi sebagian orang.

Beberapa orang bahkan secara tidak sadar mengalami ketagihan bukan hanya kandungan kafeinnya saja justru terhadap gula dan pemanis yang ditambahkan pada kopi. 

Untuk mengatasinya, kamu bisa mencicipi beberapa varian biji kopi yang memang sudah kaya rasa alaminya dibandingkan menambahkan gula atau pemanis ke dalam cangkirnya.

3. Beli kopi biji

Untuk tips yang satu ini sering dilupakan padahal penting fungsinya. Jika ingin membeli kopi untuk disimpan, sebisa mungkin pilih kopi yang dijual masih dalam bentuk biji dibandingkan kopi yang sudah digiling halus menjadi bubuk.

Hal itu karena, kopi lebih sensitif terhadap oksigen, kelembaban hingga aroma dari bahan makanan lain yang dapat mengganggu kesegaran kopi. Ketika kopi telah dipengaruhi oleh terlalu banyak oksigen yang paling dikhawatirkan adalah kandungan antioksidan kopi terganggu.

4. Konsumsi tak lebih dari 5 cangkir per hari

Jika terbiasa mengonsumsi kopi dalam jumlah yang banyak, sebaiknya menguranginya secara perlahan dan berkala. Salah satu tips yang disarankan adalah menggunakan biji kopi dengan kadar kafein rendah atau yang dikenal dengan istilah decaf.

5. Minum kopi setelah makan

Banyak orang menikmati kopi sebagai menu sarapan bahkan dinikmati sebelum mengonsumsi sedikitpun makanan. Ternyata cara mengonsumsi ini keliru karena dapat mengganggu kinerja pankreas yang menghasilkan insulin.

Ketika mengonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong, dampaknya dapat menurunkan gula darah secara drastis. Hasilnya kesalahan ini akan memunculkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan memicu lonjakan gula darah secara mendadak.

6. Nikmati secara perlahan

Perlu diingat, kondisi tergesa-gesa dapat memengaruhi efektivitas suatu makanan atau minuman termasuk kopi. Pemikiran yang negatif dan tidak menikmati kopi dengan perlahan justru dapat meningkatkan efek samping yang buruk dari secangkir kopi.

Karena itu,pPakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi kopi dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Hal ini berkaitan erat dengan minuman kopi yang identik sebagai minuman untuk dinikmati sambil bersantai.

Itulh enam tips sederhana yang perlu kamu perhatikan agar kopi yang kamu konsumsi dapat memberi efeksamping yang baik untuk tubuh. Selamat mencoba!(fdt/ri)