Gemapos.ID (Jakarta) - Yellow.ai sebagai platform otomatisasi total experience (TX) generasi terkemuka mengumumkan telah diakui sebagai Niche Player di Gartner 2022 Magic Quadrant untuk Platform AI Percakapan Perusahaan pada Kamis (3/2/2022).

Yellow.ai mencatat pertumbuhan 4X lipat dari pendapatan tahun sebelumnya. 

Sementara itu, Gartner Magic Quadrant menilai adanya kelengkapan visi dan kemampuan penyedia untuk mengeksekusi. Tahun 2022 menandai dimulainya kategori pasar baru Platform AI Percakapan Perusahaan ini. 

Laporan tersebut memprofilkan 21 vendor tercanggih dari ribuan pemain di dunia, menyoroti bahwa perusahaan semakin mencari pendekatan berbasis platform untuk mengatasi berbagai persyaratan kasus penggunaan perusahaan dan mereka menemukan bahwa pendekatan ini memungkinkan peningkatan investasi yang lebih baik.

“Kami percaya pengakuan ini sangat memvalidasi kekuatan kemampuan platform kami, momentum yang kami alami dalam mengatasi tuntutan unik di seluruh pasar tempat kami beroperasi, dan disrupsi yang kami bawa ke pasar AI Percakapan.” ucap Raghu Ravinutala, CEO dan Cofounder, Yellow.ai. 

Yellow.ai merupakan perusahaan yang menawarkan platform industri dan fungsi-agnostik yang unik dengan model bahasa yang dibuat sebelumnya. Agen AI Dinamisnya mendukung 100+ bahasa di 35+ saluran untuk mengotomatisasi fungsi seperti dukungan pelanggan, keterlibatan pelanggan, percakapan commerce, pengalaman karyawan, dan ITSM. 

Agen AI Dinamis Yellow.ai secara unik belajar dari semua pertanyaan yang dijawab manusia untuk secara cepat mengurangi pengalihan AI-ke-manusia di masa mendatang, mencapai otomatisasi 60% dalam 30 hari pertama. 

Sementara itu, setelah mengalami ekspansi klien dan pendapatan yang pesat, fokus mereka sekarang adalah memperkuat kehadirannya di pasar global. 

“Kami telah membentuk tenaga penjualan di atas 20 orang di Amerika Serikat dan tim kepemimpinan kami telah tumbuh sebesar 50 persen di seluruh pasar dalam dua kuartal terakhir. Kemitraan strategis kami dengan pemain terkemuka sangat memperluas upaya kami dalam membantu perusahaan di seluruh industri untuk meningkatkan otomatisasi pengalaman pelanggan dan karyawan,” katanya.

“Sejalan dengan itu, untuk benar-benar mendemokratisasikan AI dan membuat setiap percakapan menjadi memuaskan dan menyenangkan, pihaknya mengaku akan menetapkan kecepatan industri dalam memperkenalkan solusi inovatif berbasis dampak bisnis yang memungkinkan pelanggan untuk sepenuhnya menata ulang CX dan EX pengguna.(rls/ri)