Viral di Rusak Pemotor Trail Ranca Upas, Apa Itu Bunga Edelweis Rawa?

Ilustrasi: Bungan Yellow Hatpins atau bunga edelweis rawa
Ilustrasi: Bungan Yellow Hatpins atau bunga edelweis rawa

Gemapos.ID (Jakarta) - Beredar di media sosial seorang pria emosional berbicara di depan kamera. Ia mendapati sejumlah tumbuhan bunga edelweis rawa yang sudah ia tanam sekian lama kini hancur berantakan karena aksi rombongan pemotor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tanah yang tadinya berumput hijau membentang berubah menjadi kubangan lumpur, tetumbuhan lunglai tercerabut dari akarnya, termasuk flora langka Edelweiss rawa.

Nah, sebenarnya seperti apa bunga edelweis rawa tersebut? Penasarankan? Berikut ini penjelasan peneliti tetang bunga edelweis rawa.

Menurut Peneliti di Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan BRIN Muhammad Imam Surya menyebut bunga rawa yang kerap disebut edelweiss rawa tidak berada dalam satu spesies dengan edelweiss. Bunga ini dapat ditemukan di Indonesia dan benua Amerika.

"Bunga edelweiss yang di gunung termasuk dalam suku Asteraceae, marga Anaphalis. Sedangkan bunga rawa termasuk dalam suku Eriocaulaceae, marga Syngonathus. Jadi memang berbeda," katanya pada Rabu (8/3).

"Bunga ini tidak hanya ada di Indonesia, tapi ada juga di benua Amerika. Kemungkinan ini bukan native Indonesia," tambahnya.

Imam menyebut dirinya kurang mengetahui terkait panggilan edelweis rawa. Namun yang pasti bunga dengan nama ilmiah Syngonanthus flavidulus ini berbeda dengan edelweiss, bunga rawa sendiri dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama yellow hatpins.

Tanaman ini adalah anggota dari kelompok tanaman air yang disebut isoetid yang salah satu cirinya dapat mengambil karbon dioksida yang dibutuhkan untuk melakukan fotosintesis dari tanah alih-alih dari udara.

Secara taksonomi, bunga rawa adalah anggota keluarga tanaman yang disebut pipewort, yang memiliki kepala bunga seperti kancing di atas batang panjang seperti pipa, atau dalam istilah botani, scape. 

Pada bunga rawa, kepala bunga berwarna kuning pucat dan putih serta mengandung banyak bunga jantan dan betina yang kecil. Keluarga tanaman ini memiliki daun agak mirip rumput, melengkung, berbentuk linier, dengan ujung lancip. Daun-daun ini terkonsentrasi di bagian pangkal.

Pipewort membutuhkan tanah yang basah hingga tergenang untuk bertahan hidup. Maka dari itu, bunga rawa banyak ditemukan di rawa-rawa, di sepanjang tepi kolam, dan di kayu pinus basah.

Dikutip dari Wild South Florida, bunga rawa adalah tanaman asli Florida yang dapat ditemukan di sebagian besar negara bagian Sunshine, kecuali di wilayah Broward dan Monroe dan beberapa wilayah lainnya. Tanaman ini juga ditemukan di seluruh bagian tenggara Amerika Serikat dari North Carolina hingga Mississippi.

Sementara untuk manfaat dari Yellow Hatpins, wildsouthflorida.com menyebutkan bunga ini bukan lah tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. 

Faktanya, sampai saat ini belum ditemukan apa manfaat dari Yellow Hatpins. Namun seperti yang kita lihat, tanaman bunga Edelweis Rawa ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi Ranca Upas karena memiliki tampilan yang indah, sehingga sangat disayangkan bunga Edelweis Rawa tersebut kini sudah hancur.(pa)