Ada Apa dengan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria?

istana negara
istana negara
Gemapos.ID (Jakarta) - Charta Politika mengakui perbedaan pendapat terjadi antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Hal ini diduga terjadi akibat perbedaan kepentingan politik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. Ahmad Riza Patria tidak mempunyai kepentingan politik untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024, bahkan pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta untuk tahun yang sama. Kondisi berbeda dengan Anies Baswedan yang memiliki keinginan maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. “Anies Baswedan memang cenderung sering melemparkan pernyataan yang dalam 'panggung yang bersifat pencitraan yang kuat'," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya pada Sabtu (11/9/2021). Dengan demikian, Ahmad Riza Patria menghadapi hal-hal yang bersifat negatif, sedangkan Anies Baswedan muncul dalam kondisi yang positif. Contohnya, Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta tentang pertanggungjawaban APBD yang hadir Ahmad Riza Patria. Padahal yang melakukan janji kampanye adalah Anies Baswedan. "Dari situ terlihat kehati-hatian seorang Anies untuk memilih statemen-statemen yang dianggap menguntungkan citranya atau tidak atau memiliki dampak elektoral atau tidak, karena mungkin dia memiliki ambisi politik,” ujarnya Yunarto menduga Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria melakukan pembagian tugas good cop dan bad cop. Ahmad Riza menyampaikan statemen yang lebih tidak populer di masyarakat, “Pelanggaran keras Holywings, Anies katakan dengan tegas sampai pandemi tidak ada lagi dengan segala macam alasan yang sudah dibeberkan, Riza mengatakan hanya sampai PPKM,” ucapnya.