Gemapos.id (Citeureup) – Universitas Indonesia (UI) menggelar Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) secara daring. Kegiatan ini berupa pemberian edukasi terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 bagi masyarakat di Puspanegara, Citeureup, Jawa Barat.
Sebanyak 10 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mengikuti PBL secara daring. Kegiatan tersebut dibimbing oleh dua staf pengajar yakni Guru Besar FKM Fatma Lestari dan staf pengajar Robiana Modjo.
“Kegiatan yang sudah direncanakan harus diubah dan menjadi tantangan tersendiri bagi kelompok,” kata Ketua Kelompok PBL, Heykal.
Salahsatu kegiatan PBL adalah menyusun buku saku berjudul ‘Desa Tangguh Bencana Lawan Covid-19’. Tema ini dipilih mengingat masyarakat desa sebagai garda terdepan menghadapi penyakit tadi.
Keberadaan buku ‘Desa Tangguh Bencana Lawan Covid-19’.diharapkan sebagai panduan kepala desa dan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Buku ini merupakan hasil kerjasama UI dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Selain itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Direktorat Pusat Riset dan Respon Bencana (DRRC) UI, dan Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia (PAKKI).
Sejumlah hal terdapat dalam buku ‘Desa Tangguh Bencana Lawan Covid-19’ yaitu penjelasan Covid-19 dan desa tangguh bencana. Tidak ketinggalan tips dan strategi praktis mencegah penularan dan penanganan Covid-19.
Hal yang dimaksud adalah physical distancing, isolasi mandiri, edukasi terkait Covid-19, dan upaya menghadapi era adaptasi kebiasaan baru (AKB). Buku saku ini akan diberikan bagi sekitar 74.953 desa berbentuk fisik dan digital (bit.ly/bukusakudestana).
Mahasiswa PBL juga membuat video edukasi terkait Covid-19 dengan mendatangi kantor Direktur Jenderal Bina Pemerintahan, Nata Irawan. Pembuatan ini bertujuan menyederhanakan materi dari buku saku, sehingga masyarakat dapat memahami secara mudah.
Sejumlah perwakilan mahasiswa kelompok PBL I memberikan buku saku dan video edukasi kepada Lurah Puspanegara, Suharto secara langsung pada Jumat (20/11/2020).
Langkah ini dilanjutkan mahasiswa kelompok PBL I dan mahasiswa kelompok PBL II menyerahkan hasil akhir kegiatan PBL secara virtual.
“Harapannya, masyarakat desa di seluruh Indonesia dapat menekan penyebaran penyakit ini melalui penguatan desa,” jelas Heykal.
Acara tadi berjalan lancar berkat arahan dan dukungan dari Kepala Program Studi K3 FKM UI Mila Tejamaya dan Kepala Departemen K3 FKM UI Indri Hapsari. Selain itu didampiugi oleh Pembimbing PBL I Robiana Modjo dan Pembimbing PBL IV Fatma Lestari
Sejumlah pejabat daerah juga hadir yakni Kepala Lurah Puspanegara, Surharto dan Kepala Desa Karang Asam Timur, Yamin Bunyamin. (din)
