Jelang Imlek, Kawasan Glodok Mulai Diramaikan Pedagang Pernak-pernak

Ilustrasi- Pernak-pernik tahun baru cina (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Pernak-pernik tahun baru cina (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta)- Sebulan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari mendatang, jalan-jalan di Kawasan Pecinan Glodok, Jakarta, mulai dipenuhi warna merah saat para pedagang pernak-pernik memadati trotoar jalan.

Dikutip dari antara pada Kamis (11/1), seorang pedagang pernak-pernik Imlek, bernama Wawah, mulai berjualan sejak 5 Januari. Wanita berusia 39 tahun tersebut menawarkan berbagai pernak-pernik mulai dari pohon bunga meihua, lampion, hingga hiasan dinding bergambar naga yang sesuai dengan shio tahun baru itu.

Sebagai informasi, kawasan Glodok biasanya ramai dikunjungi pembeli yang mencari pernak-pernik Imlek pada sore hingga malam hari, sehingga para pedangang membuka tokonya hingga pukul delapan malam. Beberapa pedagang lainnya bahkan melayani 24 jam dengan jumlah karyawan yang lebih banyak.

Wawan mengatakan jenis hiasan yang paling laku di tokonya yakni pohon bunga meihua yang telah terjual tiga pohon berukuran 1,5 meter senilai hampir Rp1 juta per pohon, sementara bunga meihua berukuran kecil sudah jauh lebih banyak terjual.

"Jika sedang sepi pembeli, minimal dalam sehari bisa mengantongi Rp500 ribu, kalau sedang ramai sekali bisa sampai Rp10 juta, tetapi biasanya baru ramai sekali beberapa hari sebelum Imlek," ujarnya.

Terpantau pada saat itu, pembeli biasanya datang pada sore hari saat cuaca tidak begitu terik, berkeliling bersama rombongan keluarga sekaligus berburu kuliner di Glodok. Namun, banyak juga pembeli datang pada sore hari, mereka adalah pegawai kantoran yang baru pulang bekerja dan membeli pernak-pernik Imlek bukan untuk kebutuhan pribadi, melainkan untuk hiasan di kantor mereka.(ap)