BMKG : Waspada Potensi Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter Periode 11 Januari

Peta Prakiraan Tinggi Gelombang, dirilis oleh BMKG, Jakarta, Kamis (11/1/2024). (gemapos/BMKG)
Peta Prakiraan Tinggi Gelombang, dirilis oleh BMKG, Jakarta, Kamis (11/1/2024). (gemapos/BMKG)

Gemapos.ID (Jakarta)- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir area agar selalu waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 11 Januari 2024. 

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, Jakarta,  Kamis (11/1/2024). 

Dikutip dari lama resmi BMKG, Kamis (11/1/2024), ia mengatakan Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 4 - 25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, Perairan Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru bagian tengah,” lanjutnya. 

Diketahui bahwa kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang dengan tinggi 1,25-2 meter di Selat Malaka Bagian Utara, perairan Utara Sabang, perairan Barat Aceh, perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai, perairan P. Enggan, perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung, Teluk Lampung Bagian Selatan, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan Banten Hingga Jawa Timur, Perairan Selatan Bali hingga Ntt, Selat Bali - Badung - Lombok - Alas - Sape Bagian Selatan. 

Selain itu juga terjadi di Selat Sumba Bagian Barat, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT, perairan Kep. Bintan, perairan Kep. Anambas, perairan Barat Dan Selatan Kep. Natuna, perairan Kep. Subi Hingga Kep. Serasan, perairan Utara Sambas, Laut Natuna, Laut Flores, Laut Banda, perairan Kep. Tanimbar Hingga Kep. Leti, Laut Arafuru, Laut Sulawesi Bagian Timur, perairan Kep. Sangihe Hingga Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro hingga Bitung, Laut Maluku, perairan Utara Dan Timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua. 

Adapun area yang peluang terjadi gelombang dengan tinggi mencapai 2,5-4 meter yakni Samudra Hindia Barat Kep. Nias hingga Kep. Mentawai, Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kep. Natuna. 

Berikut adalah saran keselamatan dari BMKG agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran pada Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).(kt)