Gemapos.ID (Jakarta) -  Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)  Kota Depok mengalami penurunan dari angka 7,82 persen tahun 2022, kini menjadi 6,97 persen. Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris targetkan tahun 2025 angka tersebut menjadi di bawah 6 persen.

“Terjadinya penurunan angka pengangguran tersebut dikarenakan 70 persen warga Depok masuk usia produktif,” jelas Idris seperti dikutip gemapos, Sabtu (25/11/2023).

Menurut Idris, memaksimalkan target angka pengangguran dilakukan dengan cara komunikasi intensif dengan perusahan untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja.

“Upaya harus ada komunikasi yang intensif, ada pendekatan politis pada kementerian terkait agar kita bisa membantu peningkatan pemberdayaan di daerah,” lanjutnya

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini telah membuat peraturan daerah (Perda) yang menyatakan perusahaan di Kota Depok minimal mempekerjakan 70 persen warga lokal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Sidik Mulyono mengatakan bahwa TPT Kota Depok sudah semakin menurun dilihat dari sejak  tahun 2021 TPT yakni sebesar 9,76 persen dan saat ini menjadi 6,79 persen.

“Ini berkat sinergi dari seluruh komponen dalam membuka lapangan pekerjaan untuk pencaker (Pencari Kerja),” kata Sidik.

Diketahui bahwa data tentang TPT tersebut tercatat per Agustus 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat.

Sidik juga berharap, penempatan kerja bukan hanya fokus pada sektor formal saja namun juga dapat diperluas ke sektor informal yakni dengan berwirausaha. (kt)