Cegah Penularan Cacar Monyet, Suku Dinas Kesehatan Jaktim Lakukan Ini

Ilustrasi-Vaksin cacar monyet oleh suku dinas kesehatan Jakarta Timur guna mencegah penyebaran penyakit cacar monyet. (foto:gemapos/ant)
Ilustrasi-Vaksin cacar monyet oleh suku dinas kesehatan Jakarta Timur guna mencegah penyebaran penyakit cacar monyet. (foto:gemapos/ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur telah melakukan vaksinasi kepada 97 warga di wilayah Jatinegara guna mencegah penyebaran penyakit cacar monyet (Monkeypox/Mpox).  

“Sudah kami lakukan pada Oktober 2023 di Puskesmas Jatinegara. Kami juga akan melakukan vaksin kepada warga di wilayah Kramat Jati,” kata Plt Kepala Suku Dinas Kesehatan Jaktim Lysbeth Regina Pandjaitan, Kamis (2/11/2023).

Untuk wilayah Kramat Jati, Lysbeth menngungkapkan bahwa  saat ini masih menunggu pengiriman (dropping) dari Dinkes DKI Jakarta untuk ketersediaan vaksin.

Sejauh ini, Dinkes DKI Jakarta mencatat ada tiga orang warga Jakarta Timur yang terinfeksi penyakit cacar monyet, dan semua pasien tersebut telah menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit.

Tidak lupa Lysbeth juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menetapkan pola hidup bersih dan sehat agar tidak tertular penyakit cacar monyet tersebut.

Diketahui data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, menyebutkan  terdapat 24 kasus positif cacar monyet di wilayah Jakarta berdasarkan data harian pada 31 Oktober 2023, semua pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki yang mengalami gejala ringan.

“Kasus positif total ada 24 orang, semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki berusia 25-50 tahun,” kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, Rabu (1/11/2023).

Dari 24 kasus yang ada, satu pasien sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 223 pasien lainnya merupakan kasus aktif yang sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif dan isolasi di rumah sakit.

Berikut adalah rincian penemuan kasus aktif penyakit cacar monyet 2023

-          Tanggal 13 Oktober (1 Kasus)

-          Tanggal 19 Oktober (1 Kasus)

-          Tanggal 21 Oktober (5 Kasus)

-          Tanggal 24 Oktober (3 Kasus)

-          Tanggal 25 Oktober (2 kasus)

-          Tanggal 26 Oktober (2 Kasus)

-          Tanggal 27 Oktober (1 Kasus)

-          Tanggal 28 Oktober (1 Kasus)

-          Tanggal 29 Oktober (2 Kasus)

-          Tanggal 30 Oktober (3 Kasus)

-          Tanggal 31 Oktober (2 Kasus)

Semakin bertambahnya kasus penyeberan penyakit cacar monyet mmebuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengencarkan vkasin cacar monyet serta memperluas penelusuran (tracing).

Ngabila menyebutkan bahwa total warga yang sudah menerima vaksin cacar monyet adalah sebanyak 447 orang dari target yang ditentukan sebanayak 495 orang. (kt)