Gemapos.ID (Jakarta) – Nilai tukar (kurs) rupiah pada senin (6/11) pagi menguat sebesar 0,87 persen atau  138 poin dari yang awalnya 15.728 per dolar AS menjadi 15.590 per dolar AS.

Mayoritas mata uang kawasan Asia turut bergerak mengalami peningkatan. Tercatat,won mata uang Korea Selatan menguat 0,98 persen, peso mata uang Filipina menguat 0,49 persen, dan bath Thailand menguata 0,30 persen, ringgit Malaysia menguata 0,96 persen, dolar Singapura menguat 0,10 persen.

Sedangkan yen mengalami penurunan atau melemah sebesar 0,11 persen.

Mata uang Negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat poundsterling Inggris melemah 0,06 persen, dolar Australia menguat 0,08 persen dan dolar Kanada melemah sebesar 0,01 persen.

Analis Pasar Lukman leong mengatakan bahwa rupiah melanjutkan penguatan di tengah pelemahan dolar AS setelah data tenaga kerja AS lemah.

Hari ini, Lukman juga turut memperkirakan bahwa rupiah bergerak di rentang Rp15.600 per dolar AS hingga Rp 1.800 per dolar AS

“Namun penguatan rupiah mungkin terbatas, investor mengantisipasi data PDB kuartal III yang diperkirakan tumbuh 5,05 persen,” ujar Lukman. (kt)