8 Langkah Memulai Bisnis Online untuk Pemula

Ilustrasi Seorang Wanita Sedang Melakukan Bisnis Online (Foto: Gemapos/Midtrans)
Ilustrasi Seorang Wanita Sedang Melakukan Bisnis Online (Foto: Gemapos/Midtrans)

Gemapos.ID (Jakarta) – Bisnis online atau yang sering disebut online shop merupakan sistem belanja yang dilakukan secara online melalui handphone dan sebagainya. Pembeli dapat menanyakan barang, harga, atau apapun terkait produk kepada penjual secara langsung.

Jenis bisnis yang satu ini bisa dibilang gampang – gampang susah. Memang terlihat instan dan mudah. Tetapi, pastinya membutuhkan usaha yang tidak sedikit dan membutuhkan kefokusan untuk menjalaninya.

 

Jika, ingin memulai bisnis online, berikut langkah – langkah awal yang bisa dicoba:

1. Tentukan jenis bisnis yang ingin dijalankan.

Langkah pertama, tentukan terlebih dahulu bisnis apa yang ingin dijalankan, jangan sampai terlalu menyulitkan diri sendiri yaa. Jika, sudah tau bisnis apa yang ingin dijalankan, kamu akan mudah menentukan langkah – langkah selanjutnya.

2. Menyusun rencana bisnis dengan sederhana.

Langkah kedua, agar bisnis beralan dengan baik. Susun rencana bisnis yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan bisnismu. Berikut beberapa contoh yang harus direncakan:

-          Deskripsi bisnis.

-          Analisis pasar.

-          Produk dan layanan.

-          Rencana pemasaran.

-          Logistik dan rencana operasi.

-          Rencana keuangan.

3. Riset pasar.

Langkah ketiga, riset pasar bisa dilakukan dengan cara mencari produk serupa yang juga dijual dengan competitor. Dari bentuk produk, harga dipasaran, hingga cara pelayanannya penting untuk diketahui. Dengan itu, kamu bisa lebih memahami produk dan calon pelanggan bisnismu.

4. Menentukan target pelanggan.

Langkah keempat, jika kamu sudah tau siapa yang akan membeli produkmu, dari bentuk produk, cara pelayanan, hingga promosi akan dilakukan dengan lebih mudah. Ada dua cara untuk menentukan sigmentasi pelanggan, yaitu demografi dan psikografi.

Berikut dibawah ini pengelompokan calon pelanggan berdasarkan demografi:

-          Usia.

-          Gender.

-          Pekerjaan.

-          Pendapatan.

Selain demografi, berikut dibawah ini pengelompokan pelanggan berdasarkan psikografi:

-          Gaya Hidup.

-          Status Sosial.

-          Minat atau Hobi.

5. Menentukan platform untuk berjualan.

Langkah kelima, kita akan membahas hal teknis. Pilihlah platform yang cocok untuk menjual produkmu. Jika, kamu memilih berjualan seperti barang, menggunakan marketplace atau e-commerce merupakan pilihan yang tepat. Seperti, di “toko oren.”

Tetapi, jika kamu fokus pada jasa untuk pembelian produk. Penggunaan media sosial bisa menjadi pilihan yang sangat efektif, karena bisa berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan.

6. Maksimalkan fitur – fitur platform yang digunakan.

Langkah keenam, kalau kamu menggunakan market place atau toko – toko online. Jangan sampai lupa untuk memaksimalkan fitur – fiturnya, seperti gambar, video, deskripsi, hingga rate dan kolom komentar.

Pastikan gambar produk yang kamu upload berkualitas, karena dengan itu juga dapat meyakinkan calon pembeli.

7. Buat website toko penjualan.

Langkah ketujuh, hal ini tidak bisa dianggap remeh. Karena, dari itu dapat meningkatkan kepercayaan calon pelanggan dan memiliki website toko juga ada manfaatnya, seperti:

-          Informasi bisnis jadi lebih terkontrol.

-          Menjangkau calon pelanggan lebih luas.

-          Mudah dicari internet.

-          Lebih ekonomis.

8. Jangan ragu untuk mempromosikan produk di media sosial.

Langkah kedelapan, promosi bisnismu di media sosial apapun dapat membawa efek yang sangat besar bagi penjualanmu. Dalam media sosial juga bisa berinteraksi lebih dekat dengan calon pelanggan.

Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam mempromosikan di media sosial, seperti:

-          Penggunaan foto / gambar produk yang berkualitas.

-          Penggunaan video promosi semenarik mungkin.

-          Deskripsikan konten sejelas – jelasnya.

-          Kerja sama dengan influencer yang cocok dengan bisnis.

Sumber: blog.skillacademy.com

(na)