BMKG: Masyarakat Pesisir Waspada Gelombang Tinggi

Peta Potensi gelombang tinggi yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (1/11/2023). (Foto : gemapos/BMKG)
Peta Potensi gelombang tinggi yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (1/11/2023). (Foto : gemapos/BMKG)

Gemapos.ID (Jakarta)Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir untuk selalu waspada terhadap gelombang tinggi yang berpotensi akan terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 1-2 November 2023.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Ia juga mengemukakan bahwa pola angin di wilayah bagian utara bergerak dari selatan-barat dengan kecepatan angin berkisar 4-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.

 “Kecepatan angina tertinggi terpantau di perairan barat Kepulauan Selayar dan Selat Makassar bagain selatan,” lanjutnya.

Menurut Eko, kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan Utara Sabang, perairan barat Sumatera, Samudra Hindia barat Aceh Bengkulu, Selat Sunda Bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa.

“Sementara untuk gelombang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi do Samudera Hindia barat lampung,” paparnya.

Adanya potensi gelombang tinggi itu, BMKG juga menghimbau agar masyarakat, khususnya nelayan untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti dengan moda transportasi perahu nelayan (kecepatan angina lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angina lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m). Lalu kapal ferry (kecepatan angina lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kargo/kapal pesiar (kecepatan angina lebih dari 27 knot dan tinggo gelombang di atas 4 meter). (kt)