Gemapos.ID (Jakarta) Menpora RI Dito Ariotedjo menyampaikan pihaknya akan melakukan mediasi antara PP PBVSI dengan Rivan Nurmulki di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (11/9) mendatang.

Kemenpora mengundang Ketua PP PBVSI Imam Sudjarwo dan Rivan Nurmulki untuk hadir pada agenda mediasi yang dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB.

"Dari sejak mencuat (kabar Rivan dan PBVSI), kami sudah minta pendalaman informasi dari kedua belah pihak. Kami akan wadahi dengan mediasi agar ke depan hal seperti ini bisa lebih dikoordinasikan agar fokus untuk kemajuan olahraga," kata Dito.

Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBVSI, Loudry Maspaitella membenarkan undangan dari Kemenpora tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan perwakilan PBVSI yang akan hadir ke kantor Kemenpora.

"Benar (undangan itu)," ujar Loudry.

Ketegangan antara Rivan dan PBVSI kian mencuat lantaran opposite andalan Timnas Voli Indonesia itu tak masuk ke dalam daftar panggil di Asian Games 2023. Dari 12 pemain yang masuk ke skuad, tak ada nama Rivan.

Ketiadaan Rivan membuat penggawa BIN Samator itu kembali absen dalam turnamen bergengsi. Timnas Voli Indonesia sudah tidak diperkuat Rivan sejak SEA V League dan Kejuaraan Asia 2023, serta kini berpotensi absen di Asian Games 2023.

Performa Rivan yang dianggap masih jadi salah satu yang terbaik, membuat publik bertanya-tanya alasan PBVSI tak memasukkan nama atlet 28 tahun itu.

Menanggapi absennya dalam daftar panggil, Rivan mengaku tidak mengetahui alasan PBVSI mengambil keputusan demikian. Ia meminta publik mempertanyakan kepada pihak federasi soal ini.

"Mending tanya ke staf timnas saja. Saya tidak tahu soalnya masalah itu. Kalau buat Asian Games tidak ada [pemanggilan]," kata Rivan beberapa waktu lalu.

"Itu kan event turnamen saja. Jadi tidak tahu juga saya. Sebabnya apa ya tidak tahu juga. Coba tanya yang lebih tahu," ujarnya menambahkan.(da)