Viral Kemunculan Ikan Kiamat Raksasa di Taiwan, Ilmuan Beberkan Beberapa Fakta Mengejutkan

Viral Kemunculan Ikan Kiamat Raksasa di Taiwan (foto: ig/Wang Cheng-Ru)
Viral Kemunculan Ikan Kiamat Raksasa di Taiwan (foto: ig/Wang Cheng-Ru)


Gemapos.ID (Jakarta) Grup penyelam menemukan ikan langka raksasa di laut lepas Taiwan. Bentuknya tak biasa, sebab di tubuhnya terdapat lubang. Ikan itu juga berdiri secara vertikal, tak horizontal seperti pada umumnya.

Dilansir dari Newsweek, Selasa, 25 Juli 2023, Video kemunculan ikan raksasa berlubang itu diunggah instruktur selam Wang Cheng-Ru di akun Instagram personalnya pada Juni 2023.

Ikan itu adalah jenis oarfish yang biasanya ditemukan pada kedalaman 200 hingga 1000 kaki di bawah permukaan air laut. Tubuhnya berwarna silver dengan aksen glitter yang berkilau. Gara-gara habitatnya yang jauh di bawah laut, oarfish jarang ditemukan oleh manusia. Pertemuan grup penyelam dengan oarfish raksasa di Distrik Ruifang, sebelah timur Taiwan, tersebut adalah kejadian langka Menurut legenda, kemunculan ikan raksasa seperti itu di permukaan laut merupakan pertanda bakal terjadi bencana.

"Banyak hewan menakjubkan yang bisa ditemukan di timur laut Taiwan. Namun, ini adalah kali pertama saya bertemu oarfish raksasa," kata Cheng-Ru, dikutip dari Newsweek, Senin 24 Juli 2023.

Oarfish dinobatkan sebagai ikan bertulang terpanjang di dunia oleh Guiness World Records. Pada 1963, seekor oarfish ditemukan di New Jersey dengan panjang diperkirakan 50 kaki. Pada 1885, spesies oarfish seberat 600 pon ditemukan di Maine.

Menurut cerita rakyat Jepang, penampakan oarfish adalah pertanda bencana yang akan datang. Ikan itu disebut pula 'ryugu no tsukai' yang artinya 'pembawa pesan dari Kerajaan Tuhan'. Legenda Jepang percaya bahwa oarfish merupakan pelayan 'Ryujin', yakni Dewa Laut. Ikan tersebut membawa pesan dari Ryujin bahwa akan terjadi gempa di daratan.

Sebelumnya, kemunculan oarfish di Jepang pernah terjadi menjelang gempa di Tohoki dan bencana nuklir di Fukishima. Kendati demikian, ilmuwan mengatakan tak ada hubungan antara kemunculan oarfish dan kondisi Bumi. "Tak ada bukti sains yang menunjukkan ada keterkaitan antara oarfish dan bencana. Menurut saya, masyarakat tak perlu khawatir, kata Profesor Ilmu Perikanan dari Kagoshima University, Hiroyuki Motomura, dikutip dari New York Post.

"Menurut saya, oarfish muncul ke permukaan ketika kondisi habitat mereka sedang buruk. Oleh karena itu, biasanya mereka ditemukan manusia dalam keadaan tak bernyawa," ia menambahkan.

"Menurut saya, oarfish muncul ke permukaan ketika kondisi habitat mereka sedang buruk. Oleh karena itu, biasanya mereka ditemukan manusia dalam keadaan tak bernyawa," ia menambahkan.(da)