Ditengah Polemik JIS, The Jakmania Temui PJ Gubernur DKI, Ngapain?

Ditengah Polemik JIS, The Jakmania Temui PJ Gubernur DKI, Ngapain? (ist)
Ditengah Polemik JIS, The Jakmania Temui PJ Gubernur DKI, Ngapain? (ist)


Gemapos.ID (Jakarta) Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota. Kedatangannya untuk meminta restu agar Persija bisa berlaga di Jakarta International Stadium (JIS).

"Yang pertama pasti silaturahmi, yang kedua buat ngobrol soal Persija sih sebetulnya. Bagaimana Persija ke depan dan minta dukungannya Pak Gub juga biar Persija bisa lancar dan direstui lah main di Liga 1 ini, dan kalau bisa memang banyak pertandingan yang bisa digelar di Jakarta," kata Diky saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).

Selain itu, Diky sebagai perwakilan The Jakmania juga merespons rencana perbaikan JIS. Saat ini, kata dia, Pemprov DKI tengah berupaya menyempurnakan fasilitas di JIS yang dianggap kurang.

"Kita juga tadi berdiskusi tentang itu juga bahwa kira-kira bagaimana semuanya bisa berintegrasi dengan baik, bisa bersinerginya itu tadi yang diobrolin. Pengennya tuh biar JIS juga bisa digunakan oleh Persija terus apa yang mesti dilakukan oleh Pemprov DKI segala macam," jelasnya.

Diky juga menegaskan Jakmania enggan mengomentari isu politik terkait perbaikan JIS. Yang jelas, kata dia, The Jakmania ingin agar JIS segera menjadi rumah bagi klub yang memiliki julukan Macan Kemayoran itu.

"Kita nggak peduli sama urusan politik segala macam, kita lebih peduli gimana caranya biar Persija punya rumah di Jakarta. Jadi mau siapapun segala macam, kita nggak terlalu peduli sama itu, tapi gimana caranya biar ada stadion milik Pemprov DKI Jakarta bisa digunakan, yuk gimana caranya kita dukung," tegasnya.

The Jakmania juga menyampaikan catatan terkait transportasi JIS yang dinilai belum memadai. Menurutnya, saat ini pengunjung JIS masih berorientasi menggunakan kendaraan pribadi sehingga membutuhkan lahan parkir yang luas.
Karena itu, Jakmania mengusulkan agar adanya jembatan yang menghubungkan dengan akses parkir di Ancol dengan Stadion JIS.

"Kalau permintaan kan sebenernya udah pas kemarin kunjungan ke JIS, memang saya yang sampaikan bahwa karena kultur kita masih gunakan transport pribadi dan kendaraan JIS bareng-bareng rombongan, mereka butuh lahan parkir luas," terangnya.

"Kita kan punya Ancol dan dari Ancol ke JIS kan muter jauh, jadi memang akan dibuat jembatan di sungai itu yang langsung ke pertigaan rel kereta api. Solusi cuman itu kalau dari Jakmania," sambungnya.

Di sisi lain, Diky meyakini kebiasaan pengunjung akan berubah seiring dengan keberadaan transportasi umum yang memadai di JIS.

"Culture follow system pasti. Ketika sistem bagus dibuat maka culture mengikuti. Ketika transportasi massa sudah lengkap, sudah bagus, kita pasti shifting ke transpor umum. Karena ini kebetulan aja transport umumnya masih belom sempurna. Jadi kita masih pake transport pribadi," imbuhnya.(da)