Terminal Terpadu Pulogebang Hadirkan Penginapan Seharga 15ribu Semalam

Penginapan Terminal Pulogebang (ist)
Penginapan Terminal Pulogebang (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Penginapan di Gedung A Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, yang harga sewanya Rp 15.000 per orang, disediakan bagi penumpang bus untuk beristirahat sementara. Wakil Komandan Regu II Terminal Terpadu Pulogebang Harjo Sutisno menjelaskan, penumpang yang tiba larut malam bisa memanfaatkannya.

"Untuk membantu penumpang yang kemalaman, baik yang mau berangkat atau baru datang. Sifatnya hanya sementara," ujar dia di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.

Penginapan sudah beroperasi selama lebih kurang setahun, dan mendapat respons positif dari masyarakat. Sebab, sejak pertama kali dibuka hingga kini, setiap malam penginapan tidak pernah kosong.

Seluruh kamar selalu terisi penuh, terutama dari Jumat sore hingga Minggu malam.

"Akhir pekan itu biasanya penginapan diisi sama penumpang yang ketinggalan bus dan kehabisan tiket. Daripada pulang lagi dan jauh dari terminal, kami sarankan untuk menginap," jelas Harjo.

"Hari-hari biasa lebih ke penumpang yang datang larut malam sekitar jam 02.00 WIB atau 02.30 WIB. Mereka pulangnya mungkin jauh, jadi memilih untuk menginap dulu baru lanjutkan perjalanan," sambung dia.

Penginapan terdiri dari area laki-laki dan perempuan yang terpisah. Area laki-laki terdiri dari sembilan kamar tidur, sementara area perempuan memiliki tujuh kamar tidur. Masing-masing area memiliki fasilitas kamar mandi yang mencakup shower, wastafel, dan ruang kloset.

Untuk kamar tidur, masing-masing sudah dilengkapi sebuah kasur dan seprai. Namun, empat kamar tidur yang ukurannya lebih besar memiliki dua kasur.

"Untuk menginap di sini, yang penting harus ada KTP aja. Setelah didata, nanti dikasih kunci, lalu bisa langsung menginap," kata Harjo.

Ada beberapa aturan yang perlu diikuti, antara lain check in dilakukan pukul 14.00 WIB dan check out pukul 12.00 WIB. Kemudian, menginap tidak boleh lebih dari 1x24 jam, dan sekamar dengan lawan jenis meski pasangan suami istri.

Untuk menginap di sini, masyarakat hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 15.000 saja jika hanya untuk menumpang tidur. Namun, jika turut ingin menggunakan kamar mandi, ada biaya tambahan sebesar Rp 5.000. Ini bisa dibayar langsung saat memesan kamar.